Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi dari Mekkah

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH  -  Kepulan asap di lantai dasar Hotel Jauharat Al Jiwar, Mekkah, Minggu (27/9/2015) membuat panik sebagian jemaah haji asal Indonesia yang menempati hotel tersebut.

Empat Kurniasih misalnya. Jemaah haji Indonesia ini meneteskan air mata karena ibunya bernama Indah masih berada di dalam kamar hotel saat kebakaran di lobi hotel itu terjadi.

Sementara dirinya dengan sang ayah yang bernama Anon sedang menjalankan salat zuhur di masjid dekat hotel.

"Saat saya ke sini sudah begini," kata Kurniasih di lokasi kejadian kepada Tribunnews.com.

Sebelum kejadian, Kurniasih mendampingi ayahnya yang sudah sepuh.

Sementara sang ibu yang sudah berusia 80 tahun memilih untuk tinggal di dalam hotel.

Kurniasih gelisah melihat asap keluar dari lobi hotel, apalagi belum ada kabar mengenai sang ibu.

Namun demikian, beberapa saat kemudian dirinya bisa bernafas lega karena ibunya sudah dievakuasi melalui pintu samping hotel.

"Alhamdulillah sekarang sudah di bawah," kata jemaah haji asal Garut, Jawa Barat, tersebut.

Sementara Suhendi (48) mengaku bila saat kejadian dirinya sedang mencuci dan sekitar pukuk 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS) mendengar alarm hotel berbunyi.

Tetapi bunyi tersebut dianggap biasa saja dikarenakan alarm memang sering berbunyi sebab banyak jemaah haji suka merokok di dalam gedung.

Tetapi bunyi alarm berikutnya begitu lama, Ketua Kloter JKS 49 tersebu,t pun turun ke bawah loni dan menemukan asap hitam sudah memenuhi lantai dasar gedung tersebut.

Ia pun bersama jemaah lain menyelamatkan diri melalui tangga darurat.

"Semua jemaah sudah di bawah, kamar hotel aman," ucapnya.