Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat Jepang : Kami Heran Dulu Indonesia Menolak Bantuan, Kini Beda Lagi

Dulu kami tawarkan untuk bantu memadamkan kebakaran hutan katanya tak usah. Kini tampaknya meminta bantuan dari luar negeri

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Pejabat Jepang : Kami Heran Dulu Indonesia Menolak Bantuan, Kini Beda Lagi
Tribun Pekanbaru/David Tobing
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan sejumlah menteri serta pejabat daerah meninjau penanganan kebakaran hutan dan lahan di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (9/10/2015). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, Tokyo - Seorang pejabat Pemerintah Jepang mempertanyakan bila Indonesia meminta bantuan Jepang terkait kebakaran hutan di Sumatera.

"Saya dengar Indonesia mau minta bantuan Jepang untuk mengatasi kebakaran hutan di Sumatera ya?" papar sumber Tribunnews.com Minggu (11/10/2015) ini.

Dia bingung karena dulu Indonesia menolak uluran tangan Jepang yang mau membantu Indonesia mengenai kebakaran hutan.

"Kami selalu bingung dengan Indonesia yang seringkali berubah-ubah."

"Dulu kami tawarkan untuk bantu memadamkan kebakaran hutan katanya tak usah. Kini tampaknya meminta bantuan dari luar negeri," ungkapnya lagi.

Perubahan kebijakan Indonesia tersebut juga tak lepas dari kebingungan Jepang terhadap perubahan mendadak yang terjadi terhadap proyek kereta api cepat Shinkansen beberapa waktu lalu.

Berita Rekomendasi

Sekretaris Kabinet Jepang serta Menteri Transportasi Jepang tampak kurang senang terhadap keputusan Indonesia tersebut.

"Kita akan pertimbangkan selalu bantuan kepada Indonesia kalau memang memasukkan resmi permintaan bantuan tersebut."

"Hal ini bukan hanya kepada Indonesia tetapi juga kepada negara lain yang butuh bantuan, tentu akan kami pertimbangkan lebih lanjut," tambahnya lagi.

Namun demikian pejabat tersebut berharap jangan sampai membingungkan Jepang lagi nantinya, "Sudah minta, lalu kita bantu, terus berubah pandangan dan kebijakan. Semoga tak jadi demikian lagi," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas