TRIBUNNEWS.COM - Hidup Alan Whitman dan Andrew Masters berubah hampir seratus kali lipat.

Dua orang ini menjadi kaya raya setelah menemukan bau paling menjijikkan di dunia yang mereka sebut sebagai “Liquid Ass”.

Liquid Ass digunakan sekolah-sekolah kesehatan untuk melatih profesionalisme siswa-siswanya.

Whitman merumuskan penemuannya ini sebagai gabungan dari “Bau kentut dan saluran pembuangan yang sangat bau yang ada beberapa hewan mati di sana.”

Menurut Vice, Whitman menciptakan formula ini menggunakan seperangkan alat kimia yang diberikan oleh orangtuanya.

Manfaat ampuh dari formula ini awalnya tidak berguna sama sekali hingga akhirnya Whitman dirumahkan dari sebuah perusahaan manufaktur.

Ia kemudian mengajak salah seorang rekannya, Andrew Masters untuk membuat sesuatu yang “menguntungkan” dari formula menjijikkan yang membuat mereka diolok-olok.

Duo-teman ini kemudian meletakkan setetes Liquid Ass di dekat microwave di ruang istirahat dan melihat reaksi dari rekan-rekan kerja mereka.

Tiba-tiba ruangan itu menjadi kacau, manajemen membuat tim khusus untuk menyelidiki. Mereka memeriksa saluran pembuangan air, membersihkan kamar mandi, dan bahkan mengganti microwave.

Whitman dan Masters segera menyadari bahwa ramuan mereka bisa menghasilkan uang, dan mereka mulai menjualnya.

Setelah dua tahun, usaha mereka akhirnya terbayar ketika ramuannya diakui sebagai formula efektif untuk melatih para profesional medis.

Duo ini juga membuat ramuan itu tersedia di ritel-ritel. Mereka juga mengunggah video untuk menunjukkan bagaimana ramuannya bekerja.

“Melihat reaksi orang-orang, dan mendengar komentarnya, membuat Anda tertawa sampai sakit,” tulis mereka. “Lain kali jika ada ide untuk lelucon ketika sebuah pesta dimulai, ambilah sebobot Liquid Ass!”

Dikutip dari Daily Offbeat, saat ini, ramuan ini juga sudah tersedia di Amazon dengan harga US$12,95 (sekitar Rp173 ribu) per 30 ml botol semprot. Kemasannya dilengkapi dengan ketarangan “Highly concentrated, super-horrible smelling fart spray. Smells like ASS…”