Pelajari Lingkungan Hidup, Pendidik Tangerang Selatang Kunjungi Jepang
Kami ke Jepang sejak 5 Oktober dan 16 Oktober nanti pulang ke Indonesia
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk mempelajari lebih lanjut soal lingkungan hidup, membuat buku teks soal lingkungan hidup tahun depan, para pendidik Indonesia sekitar 7 orang berada di Jepang dan mengunjungi berbagai sekolah di Jepang.
"Salah satu kunjungan mereka ke sekolah dasar Jinzu Midori di Toyama, Nirehara-Hosoire, hari ini (13/10/2015)," ungkap Yanti Herlanti dari Uiversitas Islam Negeri (UIN) khusus kepada Tribunnews.com siang ini (13/10/2015).
Funesugi Katsumi sang Kepala Sekolah bersama wakilnya, Yuji Fukuda, menemui mereka dan menjelaskan apa yang sedang diajarkan di kelas yang ada di sana.
Misalnya bagaimana cara membersihkan rumah yang baik. Sementara anak didik Sekolah Dasar di sana saat kunjungan tersebut tetap belajar seperti biasa.
Direktur Yayasan Promosi Pendidikan Indonesia (IEPF), Kuboki Yasunobu yang mendukung kegiatan ini bersama Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) yang mendanai proyek ini, mengungkapkan kepada Tribunnews.com bahwa pihaknya memang sudah lama berusaha untuk mempromosikan pendidikan kepada para pendidik Indonesia agar lebih banyak belajar dari Jepang terutama bidang lingkungan hidup saat ini.
Tujuh orang tersebut selain Yanti, ada juga dari Universitas Tirtayasa Tangsel, dari Universitas Pendidikan Indonesia, guru dari Kademangan, Kepala Sekolah Hikari, dan pengawas dikbud dari Tangesel serta satu orang dari IEPF Indonesia.
"Kami ke Jepang sejak 5 Oktober dan 16 Oktober nanti pulang ke Indonesia," tambah Yanti lagi.
Dari kunjungan selama 10 hari ini, ada satu sekolah dasar Meiji di Tokyo dikunjungi dan 5 sekolah dasar di Toyama yang semuanya mempelajari mengenai lingkungan hidup beserta implementasiny ayang diajarkan oleh para guru juga.
"Kalau Indonesia kan sejak tahun 1980-an memang sudah didengungkan soal lingkungan hidup. Tapi bagaimana berpikir konstruktif belum tahu hanya teori saja. Kalau di Jepang tampaknya para guru mengimplemtasikan dengan baik pelajaran lingkungan hidup itu kepada para muridnya. Bagus sekali kita banyak belajar dari Jepang ini," papar Yanti lagi.
Selain SD Meiji juga ada SD Meiwa, Jinzu Midori, Pujoku, dan SD Samue di Toyama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.