TRIBUNNEWS.COM, PAKISTAN - Sebanyak 11 orang tewas akibat sebuah bom yang meledakkan sebuah bis yang mengangkut sejumlah buruh di Baluchistan, Pakistan, Senin (19/10/2015).

Dikutip oleh AsiaOne dari AFP, sebuah bom waktu berukuran besar dipasang di bagian belakang sebuah bis berpenumpang, yang tengah mengantar pulang buruh-buruh yang bekerja di Quetta.

"Jumlah korban tewas dari ledakan bis itu 11 orang, sedangkan 22 orang lainnya mengalami cedera," Sekretaris Daerah Provinsi Baluchistan, Akbar Hussain Durrani melaporkan.

Menurut seorang petugas kepolisian setempat, Waheed Khatak, pada AFP, ledakan tersebut terjadi saat bis melintas dekat jalan layang di Sariab, daerah luar Quetta.

"Berat alat peledak itu hingga enam kilogram dan dipasang di bagian belakang bis. Kemungkinan besar itu adalah alat peledak dengan pemicu waktu," kata Komandan Abdul Razzaq dari tim gegana.

Dikatakan oleh TIME, Baluchistan memang kerap menjadi sarang aksi kekerasan dari kelompok separatis yang berkonflik dengan pasukan keamanan.

"Ini adalah aksi pengecut yang menargetkan orang-orang tak berdosa. Kita sedang melawan aksi terorisme di sini," ucap Menteri Daerah Baluchista, Sarfaraz Ahmad Bugti, mengecam insiden pemboman tersebut. (TIME/AsiaOne News)

--