Drone Jatuh Bikin Pusing Shinkansen Jepang
Kejadian ini langsung dilaporkan ke polisi yang segera melakukan pengusutan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pesawat tanpa awak kontrol jarak jauh Drone, pagi ini (20/10/2015) bikin pusing petugas kereta api Shinkansen Jepang karena jatuh di jalur kereta api cepat (Shinkansen Jepang) dan terpaksa mengganggu jadwal perjalanan yang ada.
"Pagi ini sekitar jam 1.15 sebuah drone jatuh di tengah jalur kereta api Shinkansen Sanyo Shinkansen dari Onomichi, perfektur Hiroshima," papar sumber Tribunnews.com malam ini (20/10/2015).
Drone buatan dari plastik, dengan berat 110 gram besarnya vertikal 20 cm, dengan panjang melintang 20 sentimeter, dan memiliki aksesoris yang tampaknya merupakan kamera mini terlekat pada drone tersebut.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke polisi yang segera melakukan pengusutan.
Pemeriksaan telah dilakukan dua kali sebulan, yang saat inspeksi yang terakhir dilakukan tanggal 5 Oktober 2015 masih belum ada kejadian apa pun.
Sejauh ini, tidak ada masalah dalam pengoperasian Shinkansen, demikian pula tak ada hambatan elektronik apa pun pada Shinkansen akibat kejadian ini.
Tujuan penerbangan drone masih ditelusuri dan menurut undang-undang khusus Shinkansen, pihak pengelola kereta api dapat menghukum segala macam gangguan terhadap layanan kereta api terutama Shinkansen, baik gangguan pandang dan sebagainya.
Pemeriksaan produk serta nomor seri dilakukan untuk menelusuri lebih lanjut siapa pembeli atau pemilik drone tersbeut.
Tindakan hukum pasti akan dilakukan lebih lanjut, ungkap sumber itu lagi.