Slovenia Kerahkan Kemiliteran Hadapi Rombongan Imigran dari Kroasia
Lebih dari 20 ribu imigran tiba di Slovenia sejak Sabtu (17/10/2015) lalu, setelah Hungaria menutup perbatasannya dengan Kroasia.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SLOVENIA - Untuk mengatur ribuan imigran yang mulai membanjir dari Kroasia, Slovenia mengerahkan pasukan militer agar bisa membantu kepolisian yang selama ini menjaga perbatasan.
Dikutip dari Reuters, parlemen Slovenia sudah menetapkan UU yang mengatur pasukan kemiliteran Slovenia untuk mengontrol perbatasan.
Sebenarnya beberapa pasukan kemiliteran sudah terlihat berjaga di perbatasan sejak Senin (19/10/2015), namun kehadiran mereka hanya terlihat ketika polisi sedang berjaga.
Sedangkan, menurut New York Times, pada Selasa (20/10/2015), sejumlah anggota kepolisian anti-kerusuhan yang menunggangi kuda terlihat memimpin rombongan pengungsi yang datang dari Kroasia.
Lebih dari 20 ribu imigran tiba di Slovenia sejak Sabtu (17/10/2015) lalu, setelah Hungaria menutup perbatasannya dengan Kroasia.
Hal itu menyebabkan Kroasia mengalihkan rute perjalanan pengungsi yang akan menyeberang ke Austria atau Jerman, melakukan perjalanannya melalui Slovenia.
Namun, pembatasan kuota masuk pengungsi per hari Slovenia menimbulkan antrian panjang pengungsi dari Kroasia, menyebabkan pengungsi yang terus membengkak jumlahnya tertahan di Kroasia dan negara lainnya.
"(Rabu ini) kami akan meminta secara resmi pada Uni Eropa untuk bantuan tenaga kepolisian dan finansial," kata Perdana Menteri Slovenia, Miro Cerar. (New York Times/Reuters)