TRIBUNNEWS.COM -- Para pengunjung sebuah pertunjukan rumah hantu di Austin, Texas, AS tak menyangka adegan horor yang mereka saksikan ternyata aksi kanibal nyata.

Para pengunjung tak hanya melihat kengerian isi rumah hantu.

Mereka secara tidak sengaja juga menonton aksi kanibalisme di rumah hantu tersebut yang sempat mereka kira sebagai bagian dari pertujukan.

Seperti dilansir dailyoffbeat, seorang remaja dinyatakan menjadi korban aksi kanibal ketika ia dimakan hidup-hidup seorang pria di dalam rumah hantu bertajuk The Fright Night Haunted Dreams.

Para tamu awalnya mengira adegan itu bagian dari pertunjukan di rumah hantu.

Tetapi mereka akhirnya menyadari peristiwa mengerikan tersebut adalah nyata ketika remaja itu berteriak meminta pertolongan.

"Saya tidak berpikir saya bisa menjelaskan dengan kata-kata apa yang saya lihat. Ini akan menghantui mimpi saya selamanya," kata salah satu saksi, Paul Callaway.

"Pria tersebut mengigit lengan si remaja dan aku bisa benar-benar melihat urat tendonnya ditarik keluar. Saya tidak pernah mendengar jeritan seperti itu. Anak ini sangat kesakitan. Bayangkan saja, dia dimakan hidup-hidup!" ujar Callaway mengisahkan kejadian brutal itu.

Menurut saksi, para pengunjung baru setengah jalan memasuki labirin rumah hantu ketika mereka melihat seorang pria gila menggigit seorang anak muda di bak mandi.

Para pengunjung semula mengira adegan kanibal itu hanya pertunjukan belaka.

Akan tetapi, ketika melihat lebih dekat, mereka menyaksikan ekspresi wajah tersiksa si remaja yang digigit pria gila tersebut.

Pengunjung bergegas melaporkan kejadian ke petugas taman hiburan.

Seorang warga yang memegang senjata, Mike Sullivan memutuskan menembak si pria kanibal di kaki dan di bahu.

Menurut Sullivan, tembakan yang ia lepaskan cukup untuk menghentikan tindakan kanibal sebelum polisi tiba.

Polisi setempat tiba di lokasi beberapa menit setelah menerima laporan.

Sayangnya staf medis menemukan remaja itu sudah tak bernyawa.

Identitas anak itu dirahasiakan, namun warga mengatakan anak itu berusia 17 tahun dan tinggal di Austin, Texas.

Tersangka diidentifikasi bernama Philip Harris.

Dia dimasukkan ke dalam tahanan dan ditahan tanpa jaminan di sel isolasi di Texas.

Rumah berhantu yang menjadi tempat kejadian aksi kaninal hingga menewaskan seorang remaja sementara ini ditutup.