Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tubuh Pelaku Bom Bunuh Diri Tinggal Setengah Tapi Masih Bicara

Sebuah video mengerikan beredar di dunia maya. Dalam rekaman di sebuah situs khusus video yang diunggah 3 November 2015 sore, terlihat tubuh pelaku

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tubuh Pelaku Bom Bunuh Diri Tinggal Setengah Tapi Masih Bicara
net
Orang-orang berkerumun melihat tubuh pria yang tinggal setengah bagian atas. Pelaku bom bunuh diri di Yaman itu ternyata masih hidup dan bisa bicara. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video mengerikan beredar di dunia maya. Dalam rekaman di sebuah situs khusus video yang diunggah 3 November 2015 sore, terlihat tubuh pelaku bom bunuh diri kurang dari setengah.

Pria itu hanya terlihat bagian kepala sampai perut. Selebihnya hancur berkeping-keping karena bom yang dibawanya meledak sebelum mencapai target.

Peristiwa itu disebutkan terjadi di Aden, Yaman. Dalam video berdurasi 1.39 menit itu tidak terlihat momen ledakannya, hanya dimulai ketika orang-orang mulai mengerumuni setengah tubuh yang penuh darah.

Sejumlah orang terlihat memegang handphone sambil merekam video.

Seorang di antara mereka membentak dalam bahasa Arab dan diterjemahkan ke Bahasa Inggris dalam teks video.

"Mengapa semua ke sini, kamu mengambil gambar orang mati, pergi sana, pergi!" demikian bentakan itu.

Berita Rekomendasi

Terdengar pula suara pria mengucapkan syahadat. Lalu terdengar juga pria menerangkan bahwa pria berdarah itu awalnya naik sepeda motor.

Kerumunan lelaki dan perempuan di jalanan berdebu itu lantas mendekati tubuh yang berdarah sambil terus merekam video.

Saat orang-orang sudah dekat, ternyata tubuh penuh darah itu masih hidup.

Ya, dia mengucapkan sesuatu yang kurang jelas tetapi tidak merintih kesakitan.

Suara pria yang menonton bilang, "Dia masih hidup tapi tidak punya kesempatan bertahan."

Ada pula penonton pria yang menyergah, "Semua pergi dari sini, bahaya!"

Waktu peristiwa itu tak disebutkan. Hanya, pelakunya disebutkan sebagai anggota ISIS.

Dia bermaksud menyerang markas tentara pemerintah Yaman namun bom pada tubuhnya meledak sebelum sampai lokasi sasaran.

Untuk memahami konteks pergolakan di Yaman, silakan baca halaman berikut ini:

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas