Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tas bambu terbaik di dunia ada di Perfektur Oita Jepang, buatan Takekobo Onse, Ltd. (TO). Satu tas bambu bisa mencapai 248.000 yen atau sekitar Rp 30 juta.

"Kita menjual 100 sampai 200 tas mahal ini sebulan di Jepang dan bisa diperoleh di berbagai toserba besar Jepang atau lewat situs kami. Tapi situs dalam bahasa Jepang saja," kata Naoki Yoshida, eksekutif TO khusus kepada Tribunnews.com di pabriknya yang ada di puncak gunung ketinggian sekitar 1.000 meter dari laut di Perfektur Oita Jepang.

Produknya dengan kualitas terbaik dunia dilakukan sejak 20 tahun. Perusahaannya dibuka sejak 30 tahun lalu dan kini banyak dibeli oleh konsumen dari Eropa dan Amerika Serikat.

Pernah pameran di Milano Itali, Perancis dan Jerman. Perhatiannya kepada Asia termasuk Indonesia juga sangat besar.

"Kalau dari Indonesia juga ada yang mau pesan lewat situs kami tentu kami layani dan akan dikirim ke Indonesia," tambahnya.

Semua produk dan bahan baku dari Oita Jepang tak ada yang diimpor.

"Itu sebabnya kami mencantumkan buatan Jepang agar diketahui semua orang," katanya.

Produk buatan tangan ini, terutama produk mahal tersebut satu orang perajin bisa membuat 3 hingga 4 tas per bulan, termasuk isi tas dari kain, desain dan pelapisan bambu dengan zat khusus agar tidak mudah rusak.

Bambu khusus dengan kualitas terbaik dari Oita ini juga disimpan pada gudang khusus setelah dibersihkan dan dikeringkan serta dilapisi dengan minyak khusus agar tetap terjaga baik.

"Apabila tas bambu yang sudah dipakai sebaiknya masukkan kembali ke boxnya supaya terjaga baik kondisinya dari perubahan lingkungan setempat. Sebelumnya tentu harus dibersihkan dulu, misalnya agar tak kecipratan air maka harus dilap bersih dan kering. Perawatan sangat penting agar tidak mudah rusak," jelasnya.

Nasihat Yoshida juga berlaku untuk produk bambu lain agar dapat terjaga baik.

"Apabila rusak kira menjamin membetulkan sampai 5 tahun. Gratis. Tapi pemilik yang jauh misalnya dari Indonesia, ya silakan kirim sendiri ke sini, nanti kami perbaiki lalu kirim lagi ke Indonesia," tambahnya.