Perusahaan Jepang Palsukan Label Pupuk Organik
Pupuk organik palsu ini telah menyebar ke 11 provinsi di Jepang kepada para petani.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Federasi nasional asosiasi koperasi pertanian Jepang (JA) mengumumkan hari ini (6/11/2015) bahwa produsen pupuk Akita dengan nama Taihei Bussan ternyata telah memalsukan pupuk seolah merupakan pupuk organik yang bebas bahan kimia, ternyata palsu.
"Pupuk organik palsu ini telah menyebar ke 11 provinsi di Jepang kepada para petani. Diperkirakan akan muncul masalah keamanan sayuran dan padi yang menggunakan pupuk tersebut, dampak kepada petani dan konsumen. Oleh karena itu JA akan meminta produsen pupuk mendatang agar jangan mencantumkan nama organik lebih lanjut tetapi cukup pupuk biasa saja untuk menghindari kekacauan lebih lanjut," papar sumber Tribunnews.com malam ini (6/11/2015).
Dari sejumlah pupuk 130.000 ton organik pada JA, sebanyak 40.000 ton diproduksi berasal dari Taihei Bussan dan yang belum digunakan sebanyak 10.000 ton.
Pupuk yang dipasok ke 11 perfektur di Jepang antara lain ke Aomori, Iwate, Akita, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Chiba, Yamanashi, dan Nagano.