Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Meski penuh dengan asap, Kota Beppu di Jepang terkenal sangat indah. Tapi asap ini bukan akibat kebakaran melainkan dari uap air bawah tanah.

Banyak pasangan muda ke kota ini untuk berbulan madu. Tapi kini mungkin 80 persen lokasi wisata dipenuhi orang asing terutama rombongan wisatawan dari Tiongkok.

"Tempat ini memang sangat indah dan sejak dulu terkenal sebagai tempat bulan madu. Tapi kini ada kota lain pula di Jepang yang ikut mempromosikan sebagai kota bulan madu. Sehingga kita bersaing ketat untuk menarik wisatawan lebih banyak agar datang ke sini," kata Naoko Kimura penduduk Beppu kepada Tribunnews.com baru-baru ini.

Mendengar nama Kota Beppu memang langsung bercitra tempat pemandian air panas dan terbaik di Jepang berada di kota ini yang ada di Perfektur Oita di Pulau Kyushu dengan populasi 122.085 orang per November 2013 dan luas area 125,13 kilometer persegi.

Beppu yang selalu mengepul uap putih air panas, memang sangat indah lokasinya. Dekat dengan gunung dan dekat pula dengan laut.

Kota ini dibangun mulai 1 April 1924 yang memang sejak awal kaya dengan pusat-pusat air panas, sehingga sejak awal dijadikan tempat pemandian air panas terbesar di Jepang. Ke mana-mana pasti ketemu tempat pemandian air panas (onsen).

Karena banyak tempat pemandian air panas, bau belereng pasti langsung tercium oleh kita yang baru masuk tempat ini.

Ada delapan pusat geothermal yang mengeluarkan uap air panas, sehingga sering dijuluki dengan nama Delapan Neraka Beppu. Namanya Neraka tetapi Memasuki kota ini seperti memasuki surga sangat cantik. Itulah kenyataan yang ada saat Tribunnews.com berkeliling di Beppu.

Lokasi pusat geothermal tersebut enam di antaranya berada di daerah Kannawa district, dan dua lagi di daerah Shibaseki. Delapan lokasi pusat ini juga sering disebut sebagai Beppu Hatto.

Di satu lokasi wisata yang ada pusat air panasnya, terlihat Neraka Air Panas tersebut berwarna biru, sangat indah. Air mendidih muncrat ke atas tetapi warna kolamnya biru. Namun yang menarik tak jauh dari lokasi itu, sekitar 10 meter ada pusat air panas, air mendidih dari bawah tanah, tetapi warna kolamnya coklat.

Semua itu alamiah dari bawah tanah, dan terus muncrat ke luar, dengan asap putih selama 24 jam, walaupun lokasi wisata tersebut ditutup hanya sampai dengan jam 17.00 saja.

Oleh karena banyak onsen, kota ini menjadi kota wisata, banyak sekali rumah makan dan tempat penginapan di sana.

Namun kalau tidak jauh hari memesan untuk menginap, mungkin kita akan kesulitan mendapatkan hotel. Bukan hanya wisatawan asing, wisatawan domestik Jepang pun banyak yang datang ke Beppu.

Kota wisata ini juga memiliki dua universitas besar, salah satunya memiliki ribuan murid dari Indonesia karena bahasa pengantar dalam belajar sehari-hari menggunakan bahasa Inggris.