Gas Amonia Bocor, Dua Astronot Terpaksa Melayang 8 Jam di Angkasa
Masalah muncul saat sedikit ammonia dikatakan bocor, masuk ke dalam stasiun, saat daya sistem pendingin sedang diisi ulang.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Gara-gara ada kebocoran gas ammonia, dua astronot stasiun luar angkasa ISS harus bekerja delapan jam di luar stasiun, Jumat (6/11/2015).
Dikutip dari Reuters, komandan stasiun Scott Kelly dan teknisi Kjell Lindgren akhirnya menghabiskan waktu di luar stasiun, alias "spacewalking", untuk memperbaiki kebocoran sistem pendingin stasiun.
Perbaikan itu memakan waktu hingga nyaris delapan jam. Namun, tak ada bahaya yang menimpa kedua astronot NASA itu hingga mereka kembali ke dalam stasiun dan menghirup oksigen tanpa bantuan tabung.
Masalah muncul saat sedikit ammonia dikatakan bocor, masuk ke dalam stasiun, saat daya sistem pendingin sedang diisi ulang.
Akan tetapi insiden itu dikatakan tidak mengontaminasi bagian dalam stasiun dan membahayakan keselamatan para astronot yang ada di dalamnya. Sistem pendingin pun dapat kembali difungsikan.
Ammonia memang menjadi bahan yang digunakan untuk mengisi ulang daya sistem pendingin stasiun ISS. Dikatakan berbahaya, sebab senyawa itu beracun bagi manusia.
Ketika melakukan operasi perbaikan, kedua astronot tersebut dikatakan harus teliti dan hati-hati agar tidak terkena bekas ammonia.
Sebelum kembali ke stasiun, keduanya terlebih dahulu memeriksa apakah ada bekas-bekas ammonia pada kostum luar angkasa mereka.
Lantaran Scott dan Kjell menghabiskan waktu yang cukup lama di luar stasiun, aktivitas ke luar stasiun tidak dapat dilakukan lagi setidaknya sampai 2015 berakhir.