Mengapa Tidak ada Air di Mars? Ini Jawaban NASA
Menurut NASA, jawabannya adalah karena badai matahari
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Mengapa tidak ada air di Mars? Menurut NASA, jawabannya adalah karena badai matahari, yang meniup atmosfer Mars dan elemen-elemen kehidupannya.
NASA belum lama ini menggelar konferensi pers untuk mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan jawaban atas misteri yang sudah beberapa dekade tak terjawab.
Dalam pernyataan yang umumkan pada Jumat (6/11/2015) lalu itu, NASA memperlihatkan penemuannya dari misi satelit Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN).
Berdasarkan data yang diperoleh dari satelit yang mengorbit di Mars itu, terdapat bukti yang merujuk pada Mars yang pada zaman dulunya dikatakan memiliki atmosfer tebal.
Dikutip oleh VOA News, atmosfer Mars dikatakan kaya akan karbon dioksida, yang membuat planet itu cukup hangat untuk keberadaan air di atas permukaannya.
Pada zaman itu, keberadaan matahari juga terbilang muda dan lebih aktif ketimbang sekarang, hingga membuat lompatan partikel matahari bergerak lebih dashyat dan mengakibatkan badai matahari.
Badai itu lalu dikatakan meniup cepat partikel atmosfer Mars hingga menjadi tipis seperti sekarang. Karenanya, udara dan air pun menguap dan turut menghilang, membuat planet merah itu menjadi kurang bisa dihuni manusia.
"Jadi pertanyaannya tinggal apakah pernah ada makhluk hidup di (Mars)," sebut kepala investigator MAVEN, Bruce Jakosky, dikutip Quartz.
Selain menipiskan atmosfer Mars, badai matahari juga dikatakan menjadi penyebab adanya perubahan besar pada iklim lokal Mars. (VOA News/Quartz)