TRIBUNNEWS.COM, MYANMAR - Baru sebagian kecil dari hasil perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Myanmar yang telah diumumkan namun euforia kegembiraan nampak terpancar di markas besar partai oposisi utama itu.

"Ini tidak lagi hanya merupakan mimpi," ujar seorang pendukung partai Liga Nasional untuk Demokrasi, yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, seperti dikutip dai CNN, Selasa (10/11/2015).

Seorang juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi, memproyeksikan bahwa pihaknya memenangkan 80% suara nasional, berdasarkan data resmi yang dikumpulkan dari TPS di seluruh negeri.

Partai berkuasa juga telah mengakui kemenangan partai Liga Nasional untuk Demokrasi.

Ketua Pengembangan Partai Uni Solidaritas mengatakan pihaknya telah kehilangan lebih banyak kursi di parlemen dibandingkan yang dapat dimenangkan.

"Kami menang di beberapa daerah, negara bagian dan divisi, tetapi kami juga kehilangan di daerah lain," ujar Htay Oo.

"Kami memiliki persentase tinggi kehilangan daripada menang," lanjutnya.

Dalam hitung cepat suara di hari Minggu, partai Liga Nasional untuk Demokrasi telah memenangkan 78 dari 88 kursi di majelis rendah parlemen.

Menurut kantor berita Times, partai berkuasa yang berada di bawah komando Presiden Thein Sein memenangkan hanya tiga dari kursi parlemen.