Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kamis ini (12/11/2015) pagi polisi Jepang menggerebeg markas kelompok mafia Jepang (yakuza) terbesar Yamaguchigumi di Kobe karena ada pimpinan kelompok bawahannya (Kenshinkai) yang melakukan pemalsuan sertifikat tanah di daerah Naniwaku, Osaka.

"Wakagashira Kenshinkai, Eguchi Kenji (62) dan dua orang anak buahnya telah ditangkap 20 Oktober lalu dan pagi tadi dilakukan penggerebegan di markas Yamaguchigumi untuk menyita berbagai dokumen penting di sana," papar sumber Tribunnews.com Kamis sore ini (12/11/2015).

Kenshinkai adalah organisasi afiliasi langsung dengan Yamaguchigumi dan Eguchi adalah orang nomor dua di kelompok tersebut.

UU Anti Yakuza dengan revisi baru diimplementasikan tahun 2012 memungkinkan, apabila pimpinan afiliasi melakukan tindak pidana, maka markas utama nya yaitu Yamaguchigumi juga ikut digrebeg untuk mencari keterkaitan dan dokumen penting yang dibutuhkan kepolisian.

Itulah sebabnya pagi ini (12/11/2015) sebanyak 50 orang polisi menggerebeg markas Yamaguchigumi yang ada di Nadaku, Shinoharahon cho 4, kota Kobe Jepang.

Kenshinkai telah menggunakan sertifikat tanah dan rumah palsu untuk mengatur penempatan markasnya yang baru, di Naniwaku Osaka, mengganti identias ke nama kepemilikan ke nama seorang wanita per tahun 2011.

Lalu Oktober lalu pada saat mau mengambil duplikat pendaftaran lokasi baru tersebut, terdeteksi oleh sistem komputer pemda setempat dan petugas pemda langsung melaporkan kepada polisi, tersangka langsung ditangkap pihak kepolisian.

Info lengkap yakuza silakan baca di www.yakuza.in