Pastor Polandia Tak Menyesal Mengaku Gay
Seorang pastor Polandia mengatakan ia tak menyesal telah mengaku di hadapan publik bahwa dirinya gay.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Seorang pastor Polandia mengatakan ia tak menyesal telah mengaku di hadapan publik bahwa dirinya gay.
Krzysztof Charamsa, yang sudah 12 tahun menjadi pastor di Vatikan, akhirnya mengumumkan pada 3 Oktober 2015 lalu bahwa dirinya adalah seorang gay, lantaran tak tahan menyembunyikan fakta itu.
Pernyataan itu kemudian menarik perhatian pemimpin agama di seluruh dunia, terlebih kalangan pastor.
Dikutip dari Washington Post, Vatikan langsung mencabut jabatannya sebagai seorang pastor, setelah Krzysztof mengatakan bahwa gereja Katolik memiliki "homofobia", dalam sebuah konferensi pers.
Atas pengakuannya itu, Krzysztof lalu mendapat dukungan dari kelompok aktivis LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) Katolik.
"Dulu saya diperlakukan layaknya sebuah objek yang dilempar begitu saja. Pastor gay seperti kami seringkali diperlakukan seperti sebuah benda mati," ucapnya, menceritakan soal kehidupannya sebelum ia mengaku gay.
"Saya tidak bisa mengikut Tuhan sambil bersembunyi," tuturnya lagi, dalam sebuah wawancara dengan Religion News Service, menekankan bahwa dirinya kini merasa bebas.
Krzysztof juga menambahkan, ia sempat mencoba membicarakan soal keinginannya untuk mengaku gay kepada Vatikan, untuk menambah pendekatan gereja terhadap kaum gay.
Pria itu kini tinggal bersama pasangan gaynya di Barcelona, Spanyol.
Ia berharap Paus Fransiskus, yang kerap menunjukkan pendekatan terhadap kaum gay, dapat memberikan inspirasi bagi pemuka Katolik lainnya. (USA Today/Washington Post)