Tribunnews.com, Paris - Sejumlah laporan menyatakan pelaku penembakan di Paris, Prancis pada Jumat (13/11/2015), berjumlah tujuh orang dan mereka semuanya tewas.

Tersangka yang tewas belum termasuk pelaku bom bunuh diri.

Penembakan dan serangan bom bunuh diri dilaporkan terjadi di enam lokasi di Kota Paris, termasuk di stadion Stade de France di Paris utara.

Di stadion itu dua orang melakukan bom bunuh diri ketika tim nasional Perancis menggelar pertandingan sepak bola persahabatan dengan Jerman.

Berikut rangkaian serangan yang dilakukan secara serentak pada Jumat malam itu.

1. Penembakan dan penyanderaan di gedung pertunjukan

Serangan yang memakan korban jiwa terbesar hingga berita ini diturunkan adalah yang terjadi di gedung pertunjukan Bataclan di Kota Paris.

Dua lelaki berpakaian hitam masuk ke dalam gedung saat pertunjukan berlangsung sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Mereka memberondongkan tembakan dari senapan AK-47 di tangan mereka selama 10-15 menit.

Setelah itu mereka menyandera setidaknya 100 orang di dalam gedung. Sedikitnya, 112 orang tewas. Setidaknya 100 orang disandera.

2. Penembakan di restauran La Petit Cambodge

Penembakan juga terjadi di restauran La Petit Cambodge di Jalan Alibert, Paris. Serangan terjadi saat restoran itu sedang ramai pengunjung. Dilaporkan, dua pengunjung restoran tewas.

3. Penembakan di sebuah bar

Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah bar yang terletak di antara jalan de Charonne dan Faidherbe. Puluhan orang dilaporkan tewas.

4. Bom di stadion bola

Di Saint Denis, sebuah bom meledak di luar Stade de France, tempat laga persahabatan antara Perancis dan Jerman.

Suara ledakan bom terdengar pada menit ke-17 pertandingan. Ada tiga ledakan di bar dekat stadion itu.

Hingga tulisan ini diturunkan, setidaknya 153 orang dilaporan tewas. Korban tewas paling banyak terjadi di gedung pertunjukan Bataclan.