Dua Klub Esek-esek Digerebek Polisi Jepang
Dua klub esek-esek di daerah hiburan Nakagyoku Kyoto digerebek polisi dan presiden perusahaan maupun manajer toko wanita ditangkap pihak kepolisian.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua klub esek-esek di daerah hiburan Nakagyoku Kyoto digerebek polisi dan presiden perusahaan maupun manajer toko wanita ditangkap pihak kepolisian.
"Dua klub malam yang jelas-jelas klub orang dewasa, Divine dan Relight, menyediakan banyak hostes dan PSK digerebek polisi dan pimpinannya ditangkap baru-baru ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (16/11/2015).
Kepolisian Kyoto beroperasi Jumat (13/11/2015) pada pukul 22.00 waktu Jepang. Sebanyak 28 petugas kepolisian menyerbu masuk kedua klub Kyoto bernama Divine dan Relight, di daerah Nakagyoku.
Keduanya hanya memiliki perizinan sebagai tempat minum biasa saja, bukan perizinan khusus untuk hiburan orang dewasa. Sementara praktiknya mereka melakukan pelacuran di tempat yang bersangkutan.
Polisi menangkap sang presiden, Masayuki Fujiwara (32) beserta manajer klub seorang wanita berusia 21 tahun.
"Saya kira perizinan sudah aman boleh berpraktik dengan baik, ternyata beda ya? Kami tak tahu ternyata berbeda," kata sang manajer kepada polisi.
Polisi juga menyita 78 barang bukti, termasuk buku bank klub tersebut dan sejumlah komputer.
Uang masuk Divine sebesar 3.500 yen per 60 menit dan uang masuk Relight sebesar 4.000 yen juga per 60 menit.
Polisi masih menyelidiki aliran uang klub tersebut yang biasanya terkait pula dengan kelompok mafia Jepang (Yakuza) setidaknya dengan uang proteksinya (mikajimeryo) yang selalu disampaikan tiap bulan kepada kelompok yakuza.
Info lengkap yakuza silakan baca www.yakuza.in.