ISIS Akan Semakin Menyerang Dunia, Targetkan Amerika
SIS akan menyerang bukan hanya negara barat seperti Amerika Serikat tetapi juga Singapura dan Filipina.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) atau ISIL (Islamic State in Iraq and the Levant) akan semakin menyerang dunia terutama negara barat seperti Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan lewat kampanyenya yang di upload ke internet Senin 16 November 2015.
ISIS akan menyerang bukan hanya negara barat seperti Amerika Serikat tetapi juga Singapura dan Filipina.
"Kita bertanggungjawab terhadap kejadian di Paris. Bukan hanya itu, kita akan melakukan serangan lebih hebat lagi ke berbagai negara dalam waktu mendatang terutama di Amerika Serikat," ungkap pengkampanye ISIS tersebut.
Menurut laporan PBB bulan April 2015, sebanyak 20.000 tentara ISIS dari asing berkumpul memperkuat ISIS. Mereka dari 100 negara antara lain dari Libya, Mesir, Saudi Arabia, Tunisia, Yemen dan Pakistan.
Di Asia Tenggara dilaporkan PBB ada 30 kelompok di Indonesia, Malaysia dan Filipina yang mendukung ISIS.
Di Singapura sedikitnya tujuh orang Singapura terpengaruh ISIS dan dua diantaranya telah bergabung di dalam ISIS.