Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menikmati Udon Terenak di Jepang Harus Rela Mendaki Gunung Nabewariyama Selama 4 Jam

Untuk makan udon (bakmi putih Jepang) yang terenak, orang-orang harus rela mendaki Gunung Nabewariyama, Perfektur Kanagawa setinggi 1.271,5 meter.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menikmati Udon Terenak di Jepang Harus Rela Mendaki Gunung Nabewariyama Selama 4 Jam
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Udon atau bakmi putih Jepang yang sangat enak dan toko restoran yang berada di puncak Gunung Nabewariyama di ketinggian 1272,5 meter. Nobutaka Kusano, 67. (Insert) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Orang bilang, dimana pun ada makanan enak, pasti dikejar. Ini memang kenyataan yang ada di Jepang.

Untuk makan udon (bakmi putih Jepang) yang terenak, orang-orang harus rela mendaki Gunung Nabewariyama, Perfektur Kanagawa setinggi 1.271,5 meter, sejauh 8,4 kilometer dan lamanya sekitar 3 jam 50 menit.

Nama makanan ini, Nabeyaki Udon, harganya masih tergolong wajar 1.000 yen. Jika kita pesan langsung dibuatkan dan disajikan dalam keadaan panas.

"Makanan ini memang kami siapkan sejak pagi hari sekitar jam 6 pagi sudah siap mendaki gunung dari bawah setelah belanja di pasar. Setiap hari dilakukan dan saya mendaki sejak mahasiswa tahun 1968," ungkap Nobutaka Kusano khusus kepada Tribunnews.com, Minggu (15/11/2015),

Kusano kelahiran Nagasaki tanggal 7 Oktober 1948 masih terlihat segar di usianya 67 tahun ini.

Bahan makanan yang dibeli sendiri, dimasukkan ke dalam box stereoform putih lalu digendong di belakang punggungnya, dan mendakilah dia setiap hari selama kira-kira tiga jam menapaki jalanan gunung yang di beberapa bagian tidak mulus, sangat sulit ditapaki karena banyak batu-batu besar dan tajam.

Berita Rekomendasi

Selain kita bisa menikmati Nabeyaki Udon yang terkenal itu, dengan santai kita bisa duduk di rumput di puncak gunung indah memandang Gunung Fuji dari kejauhan.

Demikian pula saat mendaki gunung kita bisa menemukan ratusan mungkin ribuan jenis bunga yang indah di masa musim gugur dan semakin dingin saat ini.

Paling mahal memang Nabeyaki Udon, tapi juga menjual minuman Whisky kecil seharga 1.000 yen. Makanan lain adalah oden (rebusan tahu, telur, kol, dan sebagainya), ayam goreng, sake, teh, bir dan sebagainya dengan harga dua atau tiga kali lipat dari harga biasanya.

Maklum harus dibawa mendaki dulu sejauh 8,4 kilometer menghabiskan waktu hampir 4 jam.

Menarik dari perjalanan menuju puncak adalah adanya tempat diletakkannya botol-botol air dalam plastik dua literan atau satu setengah literan.

Pendaki gunung dan yang mau makan di puncak gunung diharapkan sukarela membawa air tersebut sendiri, lalu setelah tiba di restoran Kusano, memasukkan airnya ke drum air yang ada di sana.

Air dalam drum air besar itu dipakai ternyata untuk memasak makanan Nabeyaki Udon tersebut. Jumlahnya perlu banyak, karena yang antre cukup banyak untuk menyantap Nabeyaki Udon.

Tiap hari menurut Kusano sedikitnya 200 orang yang menyantap Nabeyaki Udon yang dibuatnya. Karena antre, kini dia dibantu menyiapkan makanan oleh dua orang sehingga bertiga bekerja di dalam restoran tersebut.

"Paling banyak tentu saat hari libur dan puncaknya saat malam tahun baru bisa ribuan ke sini, kita kewalahan sekali menyajikan makanan buat para tamu ini," katanya sambil tertawa.

Lalu bagaimana cara menuju ke sana? Kita berhentu di stasiun kereta Odakyu, Shibusawa-eki. Dari situ ada bus menuju tempat pemberhentian bus Ookura. Jaraknya dari Stasiun Shibusawa ke Ookura naik bus 15 menit.

Dari tempat pemberhentian bus Ookura langsung menuju tempat pendakian. Ada tiga jalan menuju ke puncak Gunung Nabewariyama. Namun yang paling pendek 3 jam 50 menit. Pilihan kedua sejauh 4 jam 10 menit dan pilihan ketiga sejauh 4 jam 15 menit.

Jangan lupa selalu bawa baju kaos pengganti, pakai jaket tebal karena cukup dingin saat ini, dan terpenting sepatu khusus pendakian, karena batu-batu dan lokasi injakan kaki saat mendaki cukup menantang dan sangat berat bagi pendaki yang tidak berpengalaman.

Mungkin akan membantu pula, bawa dua tongkat penyanggah badan untuk pendakian, kita pegang kanan dan kiri.

Memang sangat melelahkan sekali, tetapi sampai puncak gunung terasa kenikmatan yang luar biasa. Apalagi sambil menikmati Nabeyaki Udon pak Kusano. Maka tenaga kita kembali pulih penuh, siap kembali turun gunung dengan kesegaran yang tetap baik. Keindahan alam Jepang memang luar biasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas