Wanita Misterius saat Tragedi Paris Diyakini Juga Terlihat di 3 Peristiwa Teror AS
Tragedi penembakan dan pengeboman di tujuh lokasi Kota Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015) pekan lalu, ternyata menyimpan banyak misteri.
Foto Hoax
Namun, laman daring bustle.com, meyakini foto perempuan yang menangis di lokasi serangan teroris di Paris tersebut tidak identik dengan wanita di tiga lokasi sebelumnya.
"Ini adalah kebohongan. Karena banyak orang di satu negara bisa dianggap identik dengan seseorang di belahan dunia lain, hanya karena rambutnya berwarna cokelat atau putih," tulis Seth Millstein, kontributor bustle.com dalam artikel berjudul "5 Paris Attack Hoaxes & Conspiracy Theories That Need To Be Shut Down ASAP".
Sementara laman waffelsatnoon.comyang berbasis di Amerika Serikat menyatakan, media massa Perancis tidak bisa mengonfirmasi identitas wanita misterius tersebut.
"Media massa yang menampilkan foto wanita itu tengah menangis hanya mendeskripsikan dia adalah seorang korban penyerangan teroris yang berhasil diselamatkan."
Sebelumnya diberitakan, sebuah bom meledak di luar Stade de France, Paris tempat laga persahabatan antara Perancis dan Jerman, Jumat (13/11/2015) malam atau Sabtu dini hari WIB.
Selain bom, Paris juga diteror aksi penembakan di 6 titik yakni salah satunya di gedung konser Bataclan.
Pemerintah kota Paris telah memutuskan bahwa fasilitas umum, seperti perpustakaan, museum, gelanggang olahraga, universitas, dan sekolah, akan ditutup sejak Sabtu (14/11/2015).
Salah satu museum yang ikut ditutup adalah Museum Louvre, tempat lukisan legendaris Monalisa dipamerkan. Pihak taman bermain Disneyland Paris juga mengumumkan tidak beroperasi sementara.
Keputusan ini diambil pasca-serangan teroris di tujuh titik di Paris yang menewaskan ratusan korban jiwa, Jumat malam waktu setempat.