Seorang Perempuan Dikabarkan Tewas Saat Polisi Perancis Gerebek Apartemen
Seorang perempuan tewas ketika ia meledakkan rompi peledak dan lima orang ditangkap ketika polisi Perancis melakukan penggerebekan, Rabu (18/11/2015)
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SAINT DENIS- Seorang perempuan tewas ketika ia meledakkan rompi peledak dan lima orang ditangkap ketika polisi Perancis melakukan penggerebekan, Rabu (18/11/2015) di utara Paris, kota St-Denis.
Penggerebekan ini ditujukan untuk menahan militan Belgia sebagai dalang serangan mematikan di Paris, pada Jumat pekan lalu.
Kantor Jaksa Paris mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa Polisi menggerebek apartemen pukul 4:20 waktu setempat.
Berdasarkan data Kepolisian terdapat enam tersangka dalam apartemen itu.
"Tiga orang bersembunyi di sebuah apartemen telah dicokok dan ditahan pasukan khusus polisi," demikian disampaikan Kejaksaan.
Hingga kini masih belum dirilis identitas tiga orang yang berhasil ditangkap dari apartemen tersebut.
Seorang pria dan seorang wanita juga ditangkap dekat apartemen.
Kantor Kejaksaan mengatakan target operasi ini mencari otak serangan Jumat pekan lalu di Paris, Abdelhamid Abaaoud.
Masih belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai Abaaoud dalam operasi polisi di apartemen di Utara Paris itu.
Penggerebekan Polisi di sebuah apartment dekat Place Jean Jaurès, alun-alun utama di St-Denis yang tidak jauh dari Stade de France, dimana tiga dari tujuh penyerang meledakkan diri pada serangan brutal Jumat lalu.
Perdana Menteri Perancis Manuel Valls dan Menteri dalam negeri Bernard Cazeneuve bersama Presiden François Hollande memantau jalannya operasi polisi di Istana Élysée pada Rabu pagi.(The New York Times)