New York Jadi Target ISIS Selanjutnya, Polisi Perketat Keamanan
Mengaku sudah menerima dan mewaspadai kabar soal rilis video ISIS yang mengatakan New York menjadi target serangan teror selanjutnya ISIS, kepolisian
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Mengaku sudah menerima dan mewaspadai kabar soal rilis video ISIS yang mengatakan New York menjadi target serangan teror selanjutnya ISIS, kepolisian New York memperketat pengamanan kota.
Namun, menurut Reuters, kepolisian New York dan badan intel AS FBI masih belum mengetahui ancaman spesifik seperti apa yang akan terjadi.
Meski demikian, otoritas New York meyakini kota tersebut memang akan menjadi target utama serangan.
"Meski beberapa cuplikan dalam video tersebut (diketahui) tidak baru, video tersebut menegaskan sebuah pesan bahwa New York adalah target utama teroris," sebut deputi komisi departemen kepolisian New York (NYPD), Stephen Davis.
Dikutip NY Daily News, Stephen juga menambahkan menunggu kejelasan soal ancaman tersebut, NYPD akan tetap memperketat keamanan di kota itu dan bekerjasama dengan otoritas lain untuk menjaga keamanan New York.
Sedangkan, juru bicara FBI mengatakan pihaknya sudah menerima kabar soal video itu dan kini tengah menginvestigasi penuh video tersebut.
Rabu (18/11/2015) lalu, ISIS merilis sebuah video propaganda yang berisi pesan bahwa serangan usai tragedi Paris akan dilanjutkan di New York, AS.
"Kami (ISIS) akan menghancurkan wilayah kekuasaanmu dan kami akan memukul habis kalian (New York)," ucap seorang militan ISIS yang menggunakan penutup kepala, dalam video tersebut. (Reuters/NY Daily News)