Hotel di Mali Diserang Orang Bersenjata, 170 Orang Disandera
Saksi mata mengaku mendengar suara tembakan di lantai tujuh dari hotel yang memiliki 190 kamar tersebut.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Milisi bersenjata menyerbu sebuah hotel Radisson Blu, di Bamako, Mali, dan menyandera 140 orang tamu, dan 30 staf hotel.
Saksi mata mengaku mendengar suara tembakan di lantai tujuh dari hotel yang memiliki 190 kamar tersebut.
Terdengar juga setidaknya sekali suara ledakan dari dalam hotel yang populer di kalangan wisatawan mancanegara tersebut.
"Serangan terjadi di lantai tujuh, milisi melepaskan tembakan di koridor," ujar seorang sumber keamanan, seperti dikutip Dailymail, Jumat (20/11/2015).
Gruo Rezidor Hotel, pemilik hotel tersebut mengkonfirmasi penyanderaan tengah berlangsung.
"'Sesuai informasi yang kami miliki, dua orang telah mengunci diri bersama 140 tamu dan 30 karyawan," seperti dikutip dari pernyataan Gruo Rezidor Hotel.
"Tim keamanan dan keselamatan kami, dan tim korporasi mereka melakukan kontak dengan pemerintah daerah."
Insiden itu terjadi selang 3 bulan dari serangan milisi bersenjata lainnya di kota Sevare, Mali. Kala itu milisi Al-Qaeda menyebu ke dalam hotel, menewaskan empat tentara, dan lima pekerja PBB.
Wilayah utara Mali jatuh ke tangan al-Qaeda pada bulan Maret-April 2012 sebelum dihalau melalui operasi militer yang dipimpin oleh Perancis pada Januari 2013.(Dailymail)