Peserta Lomba Marah, Jarak Tempuh Lari Maraton Bertambah 7 Km
Panitia lomba maraton yang digelar Standard Chartered di Bangkok, Thailand, menjadi bulan-bulanan kemarahan peserta
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnnews.com, Bangkok - Panitia lomba maraton yang digelar Standard Chartered di Bangkok, Thailand, menjadi bulan-bulanan kemarahan peserta setelah keteledoran yang membuat mereka harus berlari dengan jarak yang lebih jauh.
Tidak main-main, kecerobohan itu mengakibatkan pelari berlari 7 km lebih jauh.
Stomp Singapura melaporkan pada Rabu (18/11/2015), kontes lari itu seharusnya hanyalah berjarak 21 km.
Peristiwa tersebut rupanya karena kesalahan seorang petugas yang menunjuk arah sehingga mengakibatkan kontestan melakukan u-turn di arah yang tidak tepat. Hasilnya mereka berlari 3 km lebih jauh di setiap lap yang jika dijumlahkan mencapai hampir 7 km.
Kontestan lari tidak dapat menyembunyikan kemarahannya. Beberapa di antara mereka mengomel di media sosial mengecam panitia.
Peristiwa itu dinilai sangat berbahaya bagi keselamatan pelari mengingat rata-rata dipastikan telah melatih diri berlari hanya untuk jarak 21 km.
Wakil Presiden Asosiasi Lari Bangkok Surapong Ariyamongkol mengajukan permohonan maaf atas hal ini. Hasil diskusi dengan Federasi Atletik Thailand memastikan peristiwa itu terjadi karena murni kesalahan teknis.
Sejumlah netizen menjadikan berita itu sebagai lelucon dengan menyebutnya sebagai “Super Half Marathon". Ada juga yang meledek dengan mengaitkannya dengan kenaikan biaya yang dibayar untuk mengikuti lomba.
“Anda membayar lebih mahal berarti berlari lebih jauh,” komentar netizen lain.
(Kontributor Singapura, Ericssen)