Tim Forensik Prancis: Hasna Bukan Pelaku Bom Bunuh Diri
Hasna, wanita berusia 26 tahun itu, awalnya diduga meledakkan dirinya
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Berdasarkan hasil investigasi tim forensik Prancis, ternyata Hasna Aitboulahcen bukanlah pelaku bom bunuh diri saat penggerebekan di St-Denis, Belgia.
Hasna, wanita berusia 26 tahun itu, awalnya diduga meledakkan dirinya saat kepolisian Prancis melakukan penyergapan di sebuah apartemen di St-Denis, Rabu (18/11/2015).
Dikatakan, potongan jenazah yang ditemukan di luar apartemen pascapenyergapan St-Denis bukanlah milik Hasna, melainkan milik militan lain yang merupakan seorang pria.
"Hasil penemuan sebelumnya dari kepolisian khusus mengindikasikan bahwa (yang mengenakan sabuk peledak) adalah (Hasna)," ungkap seorang sumber, kepada ABC News.
"Namun, tengkorak yang kami temukan di pinggir jalan (dekat apartemen) bukanlah miliknya," ujar dia lagi.
Menurut ABC News, penyergapan di apartemen tersebut sangat serius, sampai-sampai tim investigasi pun baru sekarang mengetahui bahwa korban tewas dari penyergapan itu ada tiga orang, bukan dua.
Sedangkan, kepolisian mengatakan kepada Euronews bahwa Hasna tewas ketika seorang teroris lain yang berada di dekatnya meledakkan sebuah bom.
Identitas teroris itu masih dalam penyelidikan. (ABC News/Euronews)