TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Badan Antariksa AS, NASA, menguji dua robot yang menyerupai manusia buatan dua universitas.

Pengembangan robot-robot ini ialah untuk uji coba pengiriman misi luar angkasa pada masa depan.

Badan Antariksa AS tersebut tertarik pada robot untuk menggantikan manusia atau menjadi asisten manusia di lingkungan antariksa yang ekstrem.

Dua robot jenis R5 akan diuji coba di Massachusetts Institute of Technology dan Northeastern University.

Robot tersebut juga dipanggil dengan nama Valkyrie.

Kedua universitas tersebut dipilih berdasarkan prestasi mereka pada lomba robotik yang diselenggarakan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).

Robot R5 tingginya sekitar 1,8 meter dan awalnya dirancang untuk membantu manusia dalam keadaan bencana.

Dua universitas tersebut akan menerima 250.000 dollar AS setiap tahun selama dua tahun untuk pengembangan robot.

Robot R5 nantinya akan bertanding di 'Lomba Robot Antariksa' dengan tujuan agar universitas tersebut bisa mengembangkan perangkat lunak yang lebih baik sehingga robot bisa digunakan di misi luar angkasa tanpa ditemani manusia.

"Kemajuan di bidang robotik, termasuk kolaborasi manusia dan robot, penting untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk perjalanan ke Mars," kata Steve Jurczyk, administrator Direktorat Misi Teknologi Antariksa di NASA.

"Kami senang bekerja sama dengan bagian riset universitas ini untuk membantu NASA mencapai langkah besar di bidang pengembangan teknologi robotik ini," ujarnya.(*)