Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukit Batu Giok Runtuh, 104 Penambang Kehilangan Nyawa

Insiden terjadi setelah tumpukan batu setinggi 60 meter longsor ke arah pemukiman penambang

zoom-in Bukit Batu Giok Runtuh, 104 Penambang Kehilangan Nyawa
CNN
Pekerja memilah batu giok baku di sebelah tambang batu giok Hpakant, Myanmar, pada bulan Oktober. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 104 orang penambang tewas akibat tertimpa reruntuhan tambang giok di utara Myanmar.

Menurut kantor berita CNN, Senin (23/11/2015), insiden itu terjadi di hari Sabtu di wilayah Hpakant, sebelah utara negara bagian Kachin, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Insiden terjadi setelah tumpukan batu setinggi 60 meter longsor ke arah pemukiman penambang. Dari 70 pemukiman penambang, 65 diantaranya rata tertimpa reruntuhan.

Militer Myanmar bergadengan tangan dengan penduduk lokal melakukan upaya penyelamatan, termasuk mencari penambang yang belum diketahui keberadannya.

Hpakant merupakan daerah penghasil giok berkualitas tinggi di dunia, yang memiliki ciri berwarna hijau terang, dan tembus cahaya. Batu-batu itu sebagian besar diekspor ke negara tetangga Tiongkok. 

Surat kabar lokal, Global New Light menulis, banyak penambang yang biasanya pendatang dari negara bagian lainnya, mengais nafkah dengan memilah puing-puing batu hasil galian, untuk mendapatkan batu giok dengan kualitas kedua. CNN

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas