Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Perfektur Fukui, Kamis (19/11/2015) pekan lalu mengumumkan penggerebekan sebuah kafe kopi di Kota Fukui (dekat Kyoto) yang ternyata menyediakan tempat tersebut sebagai tempat judi kartu Hanafuda (kartu judi mafia Jepang atau Yakuza).

"Penggerebekan terjadi 24 Oktober lalu berkat laporan masyarakat sekitar dan polisi menangkap karyawan serta manajer toko tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (23/11/2015).

Menurutnya, petugas polisi menggerebek Cafe Tyrol, terletak di daerah Chuo, Kota Fukui, lalu menangkap manajer Yasuhide Urushizaki (43) dan satu karyawan perempuan usia 64 tahun karena menyediakan tempat kafe tersebut sebagai perjudian ilegal.

Polisi juga menyita satu mesin pachisuro (slot pachinko) dan delapan meja permainan yang menampilkan gambar kartu Hanafuda yang bagian depan mesin dihiasi dengan motif alami.

Setelah penggerebekan tersbeut polisi menangkap lagi tiga karyawan dari toko tersebut dan pelanggan perempuan usia 45 tahun.

Pada hari Rabu (18/11/2015), polisi menangkap Masaki Ueno, seorang anggota Yamaguchi-gumi kelompok kejahatan terorganisir yang diyakini menjadi manajer yang efektif dari operasi judi tersebut.

Sejak beroperasi pada bulan Juni tahun 2014, kafe tersebut diperkirakan telah mengumpulkan pendapatan sedikitnya 70 juta yen. Sebagian dari pendapatan tersebut diyakini polisi telah disalurkan ke Yamaguchi-gumi.

Menurut polisi, toko terdaftar atas nama orang lain sebagai tempat fuzoku (toko yang berhubungan seks).

Pada hari Kamis (19/11/2015) akhirnya polisi menggerebek sebuah kantor Yamaguchi-gumi di Fukui sebagai bagian dari penyelidikan kasus ini.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.