Lawan ISIS, AS Targetkan Truk Minyak yang Danai ISIS
Dari situ, tiap harinya ISIS memperoleh pemasukan sekitar Rp 14 miliar per hari.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Berniat melawan ISIS, Presiden AS Barack Obama memiliki strategi tersendiri, yaitu menggempur truk minyak yang menjadi sumber pendanaan ISIS.
Memiliki finansial yang cukup baik untuk membiayai operasi serangan hingga membeli persenjataan memadai, ISIS memang dikatakan dimodali penuh oleh transaksi minyak ilegal.
Dikutip dari CBS News, ISIS kerap menyelundupkan bertruk-truk minyak untuk kemudian dijual lagi secara ilegal.
Dari situ, tiap harinya ISIS memperoleh pemasukan sekitar Rp 14 miliar per hari.
Dikatakan Reuters, informasi tersebut diperoleh kemiliteran AS dari sumber intelnya, yang memberikan termasuk informasi seputar catatan perbankan kelompok ekstremis itu.
Dengan memutus aliran finansialnya melalui penghancuran truk-truk minyak itu, diharapkan operasi ISIS pun secara bertahap dapat dilumpuhkan.
Dalam serangan udara yang telah dilakukan AS selama sepekan ini di Irak dan Suriah, dikatakan nyaris 500 truk minyak ISIS telah hancur, alias nyaris setengah dari total truk minyak yang dimiliki ISIS.
Tak hanya melalui serangan udara, AS pun memberikan ancaman pada tiap pengemudi truk minyak, untuk menakuti dan menghindari tewasnya pengemudi sipil.
"Secara garis besar upaya kami sudah cukup baik untuk menghancurkan sistem keuangan ISIS. Namun, upaya itu belum sepenuhnya sukses," jelas mantan sekretaris asisten deputi intel Depkeu AS, Matthew Levitt.
Terus menyusuri sistem pendanaan dan perbendaharaan ISIS, AS tetap mengupayakan strateginya untuk menggempur kelompok itu melalui jalur finansial ISIS. (Reuters/CBS News)