ISIS Sebut Inggris Masuk "Koalisi Setan"
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis sebuah video propaganda baru yang mengerikan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis sebuah video propaganda baru yang mengerikan.
Kali ini, kelompok militan Islam radikal itu mengancam Inggris karena menjadi bagian dari "koalisi setan".
Video tersebut juga mengejek Amerika bahwa operasi militer di Afghanistan dan Irak menyebabkan banyak tentara AS mengalami "kehilangan semangat".
Video berdurasi 4 menit itu disebarkan ke internet pada Selasa (24/11/2015) kemarin melalui media propaganda mereka, Dabiq.
Video tersebut menampilkan bendera 60 negara yang dianggap sebagai bagian dari koalisi global melawan ISIS.
Beberapa bendera yang ditayangkan adalah milik Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Perancis dan Australia.
Seorang narator dengan bicara bergaya Hollywood mengatakan dalam video itu bahwa "Kami hanya tunduk pada Allah kecuali faksi menyimpang yang tak terhitung jumlahnya yang mengangkat spanduk palsu mereka,"
"Amerika, kamu mengklaim punya sejarah tentara yang diketahui terbesar. Kamu memang punya banyak tentara dan senjata, tetapi tentaramu kurang kemauan dan semangat, masih takut akibat kekalahan di Afghanistan dan Irak."
Menurut suara tersebut, para tentara Amerika kembali dalam keadaan mati atau bunuh diri. ISIS mengklaim sekitar 6.500 tentara AS bunuh diri setiap tahun di Afghanistan dan Irak.
Dalam video itu, ISIS juga menuding Amerika "sedang memasak tokoh-tokoh pejuang ISIS yang terbunuh akibat serangan udara AS".
"Mereka akan menghantui pikiran-pikiran tentaramu (AS)."
Video propaganda itu juga mengancam sekutu lain yang memerangi ISIS.
Sumber : Mirror.co.uk