Macet Bukan Alasan Terlambat ke Kantor bagi Pekerja di Jepang
Apabila kereta api terlambat biasanya diumumkan di dalam kereta api sepanjang hari sehingga kesempatan semua orang mengetahui adanya keterlambatan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bisakah pekerja berbohong macet di Jepang?
Dengan kecanggihan teknologi yang ada sekarang rasanya sulit untuk melakukan kebohongan di Jepang terutama mengenai keterlambatan tiba di kantor karena macet.
Apabila kereta api terlambat biasanya diumumkan di dalam kereta api sepanjang hari sehingga kesempatan semua orang mengetahui adanya keterlambatan tersebut.
Bukan hanya itu, radio dan televisi di Jepang banyak yang mengumumkan dalam bentuk teks kata-kata di atas layar. Radio mengumumkan berkali-kali. Dengan demikian semua pendengar radio dan pemirsa televisi pun mengetahui adanya keterlambatan.
Lalu di banyak portal internet pun baik yahoo maupun google Jepang biasanya segera diumumkan.
Pengumuman semua di media umum tersebut juga langsung satu dua menit setelah terjadi keterlambatan.
Ini artinya bos pun, apabila memonitor media apa pun, terutama akses internet, juga bisa mengetahui dengan mudah adanya masalah kereta terlambat atau tidak.
Bagaimana dengan bus yang macet? Hal serupa diumumkan banyak media di Jepang. Melihat navigasi langsung (live) di internet pun dengan mudah kelihatan jalan tertentu mengalami kemacetan.
Bahkan lebih rinci tertulis kemacetan mulai dari rute, lokasi macet hingga berapa kilometer dan jadi terlambat berapa lama gara-gara kemacetan tersebut.
Bagi yang nekat berbohong silakan saja dan biasanya tak lama akan di-PHK dengan berbagai alasan karena pada hakekatnya sang bos pasti tidak akan percaya lagi.
Cukup sekali berbohong dan hilanglah nama baik kita dalam sekejap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.