Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Saking derasnya hujan yang menghujam Qatar dan negara-negara Arab sekitarnya, atap bandara internasional Qatar sampai jebol.

Hujan sangat deras yang menghujam Qatar pada Rabu (25/11/2015) itu dikatakan The Guardian memperlihatkan betapa buruknya konstruksi bangunan fasilitas umum negara itu.

Hal tersebut terbukti dari bocornya atap Bandara Internasional Hamad, Doha, bandara yang menjadi rumah dari maskapai Qatar Airways, seperti yang dilaporkan oleh sejumlah netizen di media sosial.

Akun Twitter @PeninsulaQatar mengunggah sebuah video singkat yang memperlihatkan air hujan tumpah deras di dalam bandara Hamad dan menggenangi lantainya.

Padahal, bandara itu baru saja mulai dioperasikan pada 2014 lalu, menghabiskan biaya sekitar Rp 234 triliun.

Tak hanya itu, hujan juga menjebol atap sebuah pusat perbelanjaan di Doha, Villaggio Mall. Akun @alikhanan mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan air hujan menggenangi lantai pusat perbelanjaan itu.

Merespons hal itu, PM Qatar Sheikh Abdullan bin Nasser bin Khalifa al-Thani memerintahkan agar sebuah investigasi atas kerusakan-kerusakan bangunan publik dilakukan.

Dikutip Al Arabiya, ia mengatakan dari investigasi itu, nantinya pihak yang menyebabkan kerugian dan cacat pada proyek konstruksi umum itu akan diberikan sanksi.

Payahnya konstruksi bangunan yang jebol hanya karena dihujam hujan itu dikatakan mengkhawatirkan, sebab Qatar telah menghabiskan sekitar Rp 2.750 triliun untuk proyek infrastruktur demi mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. (The Guardian/Al Arabiya)