TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Barrack Obama mengajak dua putrinya Malia dan Sasha berbelanja buku di toko buku lokal.

Buku yang dibeli diantaranya karya Salman Rushdie berjudul "Two Years Eight Months and Twenty-Eight Nights".

Dua putri Obama itu tidak hanya membeli novel karya Salman Rushdie, mereka juga memboyong tujuh buku lainnya.

Buku tersebut terdiri dari tiga novel remaja oleh Cynthia Voigt, "Purity: A Novel" karya Jonathan Franzen, buku "Diary of a Wimpy Kid: Hard Luck", "Book 8" karya Jeff Kinney, dan "Dork Diaries 1: Tales from a Not-So-Fabulous" karya Rachel Renée Russell.

Tradisi Thanksgiving di keluarga Amerika adalah membelikan anak hadiah.

Kegiatan keluarga Obama itu merupakan salah satu usaha Obama untuk mempromosikan Small Business Saturday di masyarakat AS.

Adapun keluarga kepresidenan itu singgah di toko buku Upshur Street Books, di bagian barat laut Washington.

Obama dan dua putrinya terlihat berbusana sangat santai.

Dalam laman facebook, Upshur Street Books menulis : "Presiden dan dua putrinya membeli sembilan buku yang terdiri dari buku terbitan terbaru dan lama.

Kunjungan mereka sangat menyenangkan kami #UpshurStreet for #SmallBusinessSaturday!'

Tak hanya itu, keluarga kepresidenan tersebut juga sempat singgah ke kafe terdekat.

Mereka kemudian bertanya pada para karyawan terkait menu terbaik di kafe tersebut.

Para karyawan kemudian merekomendasikan krim pop dan kue untuk Malia yang baru berusia 17 tahun, dan apel kranberi untuk Sasha yang berusia 14 tahun.

"Sepertinya lezat," kata Obama seraya mengeluarkan uang 9 dollar AS dari kantongnya. (Dailymail)