Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, AS - Menyampaikan pesan pada korban tragedi Paris, anak-anak korban peristiwa 9/11 mengatakan bahwa cara terbaik untuk menyerang teroris adalah tersenyum.

Empat pemuda dan pemudi yang orangtuanya merupakan korban tragedi World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 memberikan sebuah pesan melalui sebuah rekaman video.

Dirilis oleh Vox, video tersebut memperlihatkan keempatnya menuturkan berbagai saran dan isi hati mereka untuk para korban tragedi Paris pada 13 November 2015 lalu.

Keempatnya adalah Terrease Aiken, Juliette Candela, Francesca Picerno, dan Joseph Palombo. Mereka kehilangan orangtua saat masih berusia antara 8 - 12 tahun.

Dikutip dari Irish Independent, semua penuturan mereka dikatakan berangkat dari pengalaman mereka ketika menghadapi masalah teror yang nyaris sama.

"Kita tahu seperti apa jadinya amarah dan kebencian itu dan kita seharusnya tak mengungkapkan hal yang sama lagi," kata seorang dari mereka.

"Tidak ada seorang pun yang dapat membayangkan apa yang sedang Anda alami sekarang. Tapi, Anda tentu tak mau menjalani hidup dengan kebencian dan amarah,"

"Orang-orang melihat Anda dan seharusnya mereka tidak melihat tragedi itu pada Anda, melainkan melihat secercah harapan."

Melalui video tersebut, keempatnya ingin warga Paris untuk mengusir ketakutannya dan tetap semangat menjalani hidup.

"Menurut saya, hanya tersenyum yang menjadi serangan terbaik untuk melawan teroris. Hanya memperlihatkan gigi Anda dan cintai kehidupan Anda," ucap seorang yang lain. (Irish Independent/The Independent)