Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kereta api Yamanote Line yang mengelilingi Tokyo akan diganti yang baru Sistem E235 dari yang sekarang Sistim E231.

Hari ini uji coba dinaiki sekitar 200 penggemarnya berjalan pertama kali dalam sejarah Yamanote Line, dari Shinagawa Tokyo (jam 9 pagi) ke luar Tokyo yaitu ke Kamakura yang ada di perfektur Kanagawa.

"Bagus sekali ya Yamanote Line baru ini semua serba elektronik," papar Akiko Fujii dari Adachiku Tokyo kepda Tribunnews.com pagi ini (30/11/2015) saat merasakan Yamanote Line yang baru tersebut.

Sistim E235 dengan kursi lebih lebar (luas) dari semula 45 cm kini menjadi 46 cm. Lalu rak bagasi di atas tempat duduk penuh dengan iklan menggunakan televisi LCD (liquid crystal display).

Kemudian ruang kursi roda telah dipasang hanya di gerbong pertama dan No.11, lebih luas daripada sebelumnya.

Daerah tempat duduk untuk orangtua, cacat, hamil seluruhnya berwarna pink (dari tempat duduk sampai warna lantainya juga pink) sehingga langsung jelas terlihat semua orang.

"Jadi kalau orang sehat anak muda duduk di sana akan semakin malu jadinya karena tahu bukan tempatnya duduk di sana," papar seorang petugas Japan Railways.

Lebih canggih lagi, selain pendingin atau pemanas udara di dalam gerbong juga dipasangi Panasonic Nanoe yaitu perangkat pembersih udara yang telah diinstal. Menambah kenyamanan penumpang kereta api ini.

Pemasangan perangkat semikonduktor generasi berikutnya "SiC" untuk meningkatkan energi regeneratif selama menurunkan dan pengereman dari daya yang hilang, adopsi pencahayaan LED, seperti dalam kompresor udara bebas minyak, dengan demikian meningkatkan kinerja di lingkungannya.

Sistem untuk mengurangi kegagalan operasi juga dipasang sehingga kereta api akan tetap stabil berjalan, aman, nyaman, meningkat keamanannya serta stabilitas juga meningkat dengan baik.