Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Srilanka Diculik Yakuza Jepang, Mau Dibunuh Apabila Utang Tak Dibayar

Tujuh pelaku baru saja ditangkap polisi dan kantornya digerebeg polisi disita semua dokumen pentingnya

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Warga Srilanka Diculik Yakuza Jepang, Mau Dibunuh Apabila Utang Tak Dibayar
Foto NNN
Kantor kelompok yakuza yang menculik warga SriLanka dan menagih pembayaran hutangnya digerebeg polisi pagi ini (2/12/2015). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pria Srilanka diculik oleh tiga warga Srilanka lainnya yang bekerjasama dengan anggota mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Yamaguchigumi.

Tujuh pelaku baru saja ditangkap polisi dan kantornya digerebeg polisi disita semua dokumen pentingnya.

"Penculikan warga Srilanka karena dia tidak bayar hutang yang dipinjam dari kelompok yakuza," ujar sumber Tribunnews Rabu ini (2/12/2015).

Penculikan terjadi bulan lalu di kota Fujisawa perfektur Kanagawa.

Ketiga pria Srilanka sedang mengendarai motor, dihentikan tiba-tiba dan diculik masuk ke mobil kelompok yakuza yang bekerjasama dengan 3 orang Srilanka lainnya.

Iwasaki Tomokazu tersangka (36) dari kelompok Yamaguchigumi beserta 6 orang lain akhirnya ditangkap polisi Jepang setelah mendapat laporan dari keluarga warga Srilanka yang diculik tersebut.

Berita Rekomendasi

Penculikan di dekat perbatasan dengan perfektur Gunma.

"Kalau keluargamu tak bayar hutang kamu saya bunuh loh!" begitu ancam kelompok Yakuza tersebut kepada pria Srilanka yang diculik, namun tak terluka akhirnya selamat terbantu polisi.

"Kesulitan keuangan antara berbagai warga Srilanka itu yang akhirnya jatuh ke tangan Yakuza yang memerasnya lebih lanjut. Itulah tampaknya motivasi para penculiknya," papar sumber itu lagi.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas