Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden pelemparan bom molotov di sebuah klub malam dekat kota Kairo, Mesir, Jumat (4/12/2015), yang menewaskan 16 orang dipicu adu argumen antara petugas keamanan dan calon pengunjung. 

Menurut pemberitaan Al-jazeera, seperti dikutip Tribunnews.com, adu argumen terjadi di pintu masuk klub malam. 

"Terjadi adu argumen antara pekerja klub malam dan orang tidak dikenal yang berakhir dilemparkannya bom molotov ke pintu klub malam," dikutip dari pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir dalam akun Facebook mereka. 

Sebelas pria dan lima wanita tewas, sementara tiga orang lainnya terluka dalam serangan itu.

Menurut penyelidikan awal polisi ditenggarai insiden dipicu setelah petugas keamanan klub malam menolak memberikan izin masuk bagi sejumlah calon pengunjung.

Adu argumen kemudian pecah diantara mereka, dan berlanjut saling tukar pukulan. 

Seorang anggota pihak berwenang yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, seorang pelaku penyerangan telah teridentifikasi. Namun pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang masih buron. 

Seorang saksi mengatakan para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Seorang pejabat keamanan Mesir mengatakan pelaku penyerangan adalah seorang mantan karyawan klub malam. Aljazeera