TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Wanita yang menjadi satu dari pelaku penembakan di California, Tashfeen Malik, dikatakan dikenal sebagai seorang yang bertutur lembut.

Selain itu, pengacara keluarganya menyebutkan Tashfeen selama ini dikenal sebagai seorang ibu rumah tangga yang tertutup, seperti dikutip ABC News.

Dari penampilannya, dikatakan Tashfeen selalu terlihat mengenakan pakaian tertutup, lengkap dengan kerudung dan cadar. Ia juga disebut bisa sedikit berbahasa Inggris.

Besar di Pakistan, wanita tersebut menggunakan visa permanen untuk tinggal di AS, setelah menikah dengan Syed Rizwan Farook, pria yang juga menjadi pelaku penembakan California itu.

Dari pernikahannya dengan Syed itu, Tashfeen melahirkan seorang putri yang kini masih berusia enam bulan dan dititipkan ke mertuanya, sebelum pasutri itu melakukan serangan.

Sebelum menyerang sebuah gedung LSM difabel di San Bernardino, California, pada Rabu (2/12/2015) itu, Tashfeen juga menyempatkan diri mengunggah postingan di Facebook yang mengungkapkan dukungannya pada ISIS.

Lalu, berkostum ala pakaian militer, dilengkapi persenjataan, ia dan suaminya menyerbu auditorium gedung tempat suaminya bekerja itu, dan menembaki hingga tewas 14 orang di dalamnya.

FBI telah menyebut insiden penembakan itu sebagai aksi terorisme, setelah mengetahui adanya postingan dukungan ISIS milik Tashfeen di Facebook.

Meski demikian, ia dan suaminya tak dianggap sebagai teroris. (Daily Express/ABC News)