Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Retno Pimpin Sesi Perdebatan Umum Bali Democracy Forum

Sejumlah negara menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas upaya-upaya berkesinambungan dalam memajukan demokrasi melalui forum BDF.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menlu Retno Pimpin Sesi Perdebatan Umum Bali Democracy Forum
Tribunnews.com/Edwin Firdaus
Menlu Retno pada Bali Democracy Forum (BDF) VIII, Kamis (10/12/2015) di Nusa Dua, Bali. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemajuan demokrasi yang home-grown, inklusif dan berkesinambungan telah ditegaskan kembali dalam sesi perdebatan umum Bali Democracy Forum (BDF) VIII di Nusa Dua Bali, Kamis 10 Desember 2015.

Berdasarkan keterangan dari Direktorat Informasi dan Media, sesi dimaksud dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi di mana sejumlah 37 Ketua Delegasi serta 1 Pimpinan Organisasi Internasional telah menyampaikan pidato mereka dalam sesi ini.

"Sejumlah negara menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas upaya-upaya berkesinambungan dalam memajukan demokrasi melalui forum BDF," tulisnya.

Selain itu, para peserta juga sepakat dengan pandangan Indonesia bahwa pemajuan demokrasi harus dilakukan melalui pendekatan home-grown, inklusif dan berkesinambungan.

Pandangan lain yang mengemuka pada sesi ini antara lain adalah bahwa kehidupan berdemokrasi di sebagian negara, termasuk di Myanmar telah berkembang ke arah yang inklusif dan non-konfrontatif.

"Diyakini bahwa pemajuan demokrasi bukan sesuatu yang mudah namun demokrasi merupakan salah satu cara menuju tata kelola pemerintahan yang efektif untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pemerintahan yang transparan dan akuntabel," tulisnya.

Selain itu, beberapa pemimpin negara telah menanamkan prinsip-prinsip dasar tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif serta pentingnya penegakan hukum di negara masing-masing.

BERITA REKOMENDASI

Ditekankan juga pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan dunia global seperti korupsi, terorisme, perubahan iklim serta masalah kemiskinan.

Sejalan dengan disepakatinya Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, khususnya goal 16 mengenai perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat, tema utama forum terkait pentingnya tata kelola pemerintahan yang efektif diyakini menjadi prasyarat implementasi agenda tersebut.

Menlu Retno menyampaikan apresiasi kepada negara-negara peserta yang dengan terbuka menyampaikan perkembangan demokrasi dan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang efektif di masing-masing negara.

BDF VIII dihadiri oleh sekitar 250 perwakilan dari 89  negara dan 3  organisasi internasional serta akan berlangsung pada tanggal 10 – 11 Desember 2015. BDF merupakan forum tingkat menteri tahunan yang diselenggarakan oleh Indonesia sejak 2008.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas