Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Guru PAUD Nyambi Jadi Bintang Porno

Seorang ibu dari anak yang bersekolah di tempat tersebut menemukan fakta kalau sang guru benar sebagai bintang porno.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Seorang Guru PAUD Nyambi Jadi Bintang Porno
surya/imam hidayat
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SERBIA --- Setelah media lokal berhasil mengungkap kenyataan bahwa seorang guru di Sekolah Pendidikan Usia Dini Belgrade mengisi waktu luangnya dengan menjadi bintang porno, para orangtua dari murid pun langsung meminta tindakan tegas.

Dikutip dari Daily Star (10/12/2015), sebuah surat kabar dari Serbia menuturkan kalau seorang ibu dari anak yang bersekolah di tempat tersebut menemukan fakta kalau sang guru benar melakukan pekerjaan tersebut.

Para orangtua dari murid lain pun langsung memberitahukan hal ini kepada kepala sekolah.

Namun, sang guru belum dikenakan sanksi sampai bukti-bukti kuat dapat menyatakan kalau ia benar-benar bersalah.

Sang kepala sekolah mengatakan: ”Guru tersebut sudah bekerja di sini selama tiga tahun dan kami tak pernah menerima komplain.”

”Saat kami menerima surat dari para orangtua, kami langsung menghubungi pihak berwajib,"

"Namun mereka meminta agar kami memberikan pernyataan dari pihak orangtua serta programmer dari situs porno, tempat sang guru diduga menjalani profesinya sebagai bintang porno.”

Berita Rekomendasi

”Namun mereka tak ingin dilibatkan. Aku sudah melihat gambarnya sepanjang minggu sambil membandingkannya, tapi aku tak bisa menuduh seseorang tanpa bukti yang kuat.”

Sang pendidik yang masih menjalani pemeriksaan ini diduga muncul di salah satu situs porno dan menggunakan nama lain, yakni Vesna.

Sambil menggunakan nama tersebut, sang guru menyatakan:

"Aku selalu siap beraksi, aku bisa menjadi kalem ataupun liar. Apapun kondisinya, kepuasan selalu dijamin.”

Dalam halaman situs yang sama, ada sebuah kutipan wawancara, dimana ia menambahkan:

”Aku bisa kooperatif asal mengobrol dengan pria hidung belang atau pria yang tau apa yang ia mau.”

”Aku akan membawa dokumen dari perusahaan tersebut yang menyatakan kalau aku bekerja di bagian telemarketing, bukan sebagai model erotis.”

”Aku merasa kacau. Aku sering minum obat dan melakukan segala hal agar keluargaku dan anakku di sekolah tak tahu apa yang sudah terjadi.”

Pimpinan dari sekolah tersebut mengatakan kalau sang guru akan menerima sanksi yang berat jika ia terbukti berpose untuk situs erotis tersebut. (Sadam, Sumber : Daily Star)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas