Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perpecahan mafia Jepang (yakuza) Yamaguchigumi per 1 September 2015 menjadi dua kelompok, Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchigumi (KY) bukan tidak mungkin rukun kembali di masa mendatang, tetapi dengan persyaratan yang sangat berat dan kemungkinan rasanya sulit terpenuhi.

"Rasanya sulit sekali kedua kelompok itu rukun kembali, kecuali satu hal ini yaitu orang dari kelompok Kodokai, yaitu Shinobu Tsukasa Ketua Yamaguchigumi ke-6 saat ini dan juga Teruaki Takeuchi, salah satu pimpinan Yamaguchigumi. Keduanya berasal dari kelompok Kodokai yang ada (bermarkas) di Nagoya," kata Kensuke Yoshioka (48) spesialis penulis Yakuza terkenal Jepang, khusus kepada Tribunnews.com, Senin (21/12/2015).

Menurutnya, Tsukasa tidak akan mundur dari Yamaguchigumi, karena Tsukasa akan mundur nanti dan pasti Ketua Yamaguchigumi ke-7 nantinya akan dipegang Takeuchi sebagai anak emasnya Tsukasa.

Hal inilah yang juga menjadi salah satu penyebab dikeluarkan atau hengkangnya 13 kelompok yakuza terutama kelompok Yamaken-gumi yang bermarkas di Kobe Perfektur Hyogo. Merasa dikucilkan atau dianaktirikan oleh Tsukasa yang sangat menganakemaskan kelompoknya Kodokai sebagai pimpinan Yamaguchigumi. Sehingga dianggap tak ada keadilan dan tak ada keseimbangan di dalam kepengurusan Yamaguchigumi.

"Oleh karena itu tidak akan mungkin kedua kelompok bersatu di masa mendatang, kecuali memang orang Kodokai menghilang dari kepemimpinan Yamaguchigumi nantinya," ujarnya.

Kemudian besar kecilnya KY pun juga akan tetap seperti sekarang di masa depan tak akan banyak berubah, meskipun saat ini KY yang semula terdiri dari 13 kelompok pimpinan yakuza kini bertambah 20 kelompok kecil yakuza berkumpul ke dalam KY. Nishioka menyatakan tidak akan lebih besar daripada Yamaguchigumi di masa mendatang.

"Yang berjalan dan berpindah sebenarnya hanya bagian bawah saja karea bosnya pindah satu sama lain. Tetapi penambahan jumlah banyak ke KY rasanya tak akan terjadi di masa mendatang," lanjutnya lagi.

Meskipun demikian diakui nama KY menjadi daya tarik khususnya kalangan yakuza yang fanatik terhadap pusat dan kekuatan Yamaguchigumi sebenarnya memang dari Kobe dan sekitarnya atau Kansai, bukan dari Nagoya dengan Kodokai-nya.

Inilah yang jadi salah satu hambatan psikologis juga, ketidaksukaan kelompok KY sehingga ke luar dari Yamaguchigumi, pertama kali kelompok luar Kansai menjadi Ketua Yamaguchigumi, di mana selama ini pemimpin Yamaguchigumi hanya dari dalam Kansai saja terutama dari Kobe dan Osaka sekitarnya.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.