Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri negara yang ditunjuk oleh partai liberal (LDP) untuk urusan luar negeri, Yasuhide Nakayama (45) terlihat sering ke luar masuk klub malam dan membawa ke luar hostes tersebut.

"Menurut laporan pendanaan yang diterbitkan November lalu, Menteri Yasuhide Nakayama (45) menghabiskan 181.550 yen di sebuah klub hostes di daerah Roppongi Tokyo tanggal 29 Mei 2015," tulis majalah Friday edisi 1 Januari 2016.

Nakayama pernah ditunjuk untuk melakukan upaya negosiasi dengan pihak ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) awal tahun ini sebelum warga Jepang Kenji Goto akhirnya dibunuh ISIS.

Nakayama yang telah menikah dan memiliki dua anak itu ternyata membawa ke luar staf atau hostes klub malam tersebut ke luar klub tersebut. Demikian tulis Friday.

Anggota parlemen majelis rendah yang terpilih kembali keempat kali Desember lalu dari distrik Osaka ke-4, saat dikonfirmasi Friday mengakui ke klub tersebut tetapi membantah melakukan hal-hal tak benar dengan para hostes.

"Karena itu terkait pekerjaan juga makanya saya juga menagih uang itu dalam kapasitas resmi sebagai anggota parlemen," tambahnya saat menyampaikan informasi tersebut di Hotel Rihga Royal kepada wartawan.

"Biasanya sih saya membayar sendiri pakai uang saku saya," tambahnya.

Dari penyelidikan para wartawan Jepang, dia tidak hanya sekali ke klub yang sama tersebut tetapi berkali-kali.

Majalah Shukan Bunshun dalam laporan 5 November menuliskan, Nakayama selalu ke klub tersebut dan memberikan tips 20.000 yen setiap kali kunjungan ke sana, sekali dalam dua minggu.

"Dia punya hostes favorit kesayangannya di klub sini," ungkap seseorang yang bekerja di dalam klub tersebut mengungkapkan kepada majalah Nikkan Gendai edisi 19 Desember 2015.

"Dia juga sangat suka minuman wine yang mahal sebagai cara untuk menarik simpati para hostes di sini," tambah sumber itu.