Tornado Sapu Dallas, 11 Orang Tewas
Badai tornado menerjang wilayah Dallas, AS, disertai hujan deras, akhir pekan ini sehingga menyebabkan kerusakan massif
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DALLAS - Badai tornado menerjang wilayah Dallas, AS, disertai hujan deras, akhir pekan ini sehingga menyebabkan kerusakan massif dan menewaskan sekurang-kurangnya 11 orang warga.
Tornado merobohkan rumah, memutus aliran listrik, dan mengacaukan lalu lintas warga yang kembali dari liburan Natal.
Wilayah paling parah terdampak adalah Garland, timur laut Dallas. Di sana, delapan orang tewas, mobil terbakar di jalan tol, dan rumah rata dengan tanah.
Tiga korban tewas lain ditemukan di jaringan kereta api bawah tanah Dallas, wilayah keempat dengan penduduk terbanyak di AS, yang dihuni sekitar tujuh juta orang.
"Itu kehancuran total," kata juru bicara kepolisian Garland, Letnan Pedro Barineau. "Itu keadaan sulit bagi yang terkena badai mengerikan seusai Natal," kata dia.
Lima korban tewas di Garland diyakini akibat kendaraan yang ditumpangi tersambar tornado di Jalan Tol (State Highway) 190 dan Jalan Antarnegara Bagian (Interstate) 30.
Lebih dari 600 bangunan di Texas Utara rusak akibat tornado dan badai tersebut.
Layanan Cuaca Nasional melaporkan telah terjadi enam tornado di Texas dan satu lainnya terjadi di Oklahoma pada Sabtu.
Badan tersebut telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk di sebagian besar wilayah AS tengah pada Minggu, termasuk peringatan badai salju di New Mexico, Texas, Oklahoma, dan Kansas, serta ancaman banjir bandang sepanjang Texas hingga Ohio.
Sekitar 400 penerbangan di AS dibatalkan sepanjang Minggu. Lebih dari setengah penerbangan yang batal terjadi di Dallas yang merupakan pusat kegiatan penerbangan di AS.
Rangkaian tornado pada akhir pekan terjadi setelah tornado yang terjadi sebelum liburan Natal di AS Selatan yang menewaskan sedikit-dikitnya 17 orang.