21 Penumpang Air Canada Cedera Akibat Turbulensi Saat Pesawat Mengudara
Akibat terjadinya turbulensi saat mengudara, 21 penumpang pesawat Air Canada mengalami cedera.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, CALGARY - Akibat terjadinya turbulensi saat mengudara, 21 penumpang pesawat Air Canada mengalami cedera.
Pesawat rute Shanghai - Toronto itu terpaksa melakukan pendaratan darurat pada Selasa (29/12/2015) karena turbulensi keras.
Dikatakan Sydney Morning Herald, turbulensi yang dialami sangat keras dan mendadak, terjadi saat pesawat melintas di atas Alaska.
Bahkan, hal itu sampai membuat para penumpang pesawat terlempar dari tempat duduknya, hingga terbanting dinding dan kabin pesawat.
Pesawat Boeing 777 itu lalu mendarat darurat di Bandara Calgary, Kanada, dan para penumpang yang mengalami cedera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Gadis di sebelah saya terlempar dari bangkunya, sampai ke bagian depan pesawat," kata seorang penumpang bernama Connie Gelber, dikutip The Globe and Mail.
"Sangat menakutkan. Sejujurnya, kami tak tahu apakah kami akan berakhir hidup atau mati," katanya lagi.
Belum ada yang menyebutkan apa penyebab turbulensi keras itu, namun menurut Connie kesalahan bukan pada pilot pesawat.
Badan Keselamatan Transportasi Kanada dikatakan akan mengumpul data pesawat dan rekaman dari kotak hitam untuk mencari tahu penyebab insiden itu. (The Globe and Mail/Sydney Morning Herald)