Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembunuhan dua wartawan Jepang Haruna Yukawa dan Kenji Goto akhir Januari 2015 oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menjadi berita paling populer dan sulit dilupakan orang Jepang selama tahun 2015.

"Kita tak bisa melupakan sesama wartawan Jepang ketika mereka dibunuh oleh pihak lain, apalagi oleh teroris ISIS," kata Jun Suzuki, seorang wartawan senior Jepang khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (31/12/2015).

Kenyataan ini sampai dengan di pengujung tahun 2015 pun, kepopuleran berita pembunuhan wartawan Jepang tersebut memasuki peringkat 10 besar pemeringkatan pemberitaan di berbagai media di Jepang.

TV Asahi yang memberikan peringkat, Kamis (31/12/2015) hari ini memasukkan berita pembunuhan Goto di peringkat pertama paling populer dalam pemberitaan selama satu tahun.

Jumlah pemirsa paling banyak dibandingkan pemberitaan lainnya.

Peringkat kedua adalah perpecahan kelompok mafia Jepang (yakuza) Yamaguchigumi tanggal 1 September 2015 ternyata sangat populer di mata masyarakat Jepang dalam tahun 2015.

Peringkat ketiga adalah pembunuhan dua anak SMP di Osaka Neyagawa yaitu Natsumi Hirata SMP (13) dan Hoshino Ryoto kun (12) oleh Koji Yamada. Menyusul peringkat keempat adalah berita banjir di Sungai Tonegawa Kota Joso Perfektur Ibaraki.

Peringkat ke-5 adalah berita unjuk rasa besar-besaran menentang perubahan pasal 9 UUD Jepang mengenai RUU Keamanan.

Namun tetap saja RUU Keamanan yang baru disahkan dengan pemungutan suara mayoritas dan efektif mulai diimplementasikan di masyarakat mulai tahun 2016.

Peringkat ke-6 terpopuler adalah berita semburan debu gunung berapi akibat letusan gunung di Hakone sehingga pariwisata di Hakone mengalami perlambatan.

Namun kini sudah kembali pulih dan wisatawan kembali banyak berdatangan ke daerah bahaya tersebut yang telah diturunkan level bahayanya.

Peringkat ke-7 adalah berita teror dan terorisme dilakukan di Kota Paris Prancis.

Menyusul berita terpopuler ke-8 di Jepang adalah Logo Olimpiade 2020 yang dianggap penduplikasian sehingga terpaksa dibatalkan oleh pemerintah Jepang dan dilombakan kembali.

Hasil atau pengumuman logo yang baru akan dilakukan selambatnya akhir Januari 2016 mendatang.

Berita terpopuler ke-9 adalah berita banyak korban akibat panas yang luar biasa di Jepang saat musim panas sekitar Agustus 2015.

Sedangkan terpopuler ke-10 adalah berita pembunuhan oleh seorang anak keturunan Filipina di Kota Kawasaki tetangga Tokyo.