Ini Resolusi 2016 Presiden AS Barack Obama
Obama menyebut resolusinya itu sebagai urusan yang belum terselesaikan di Gedung Putih
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Memasuki 2016, Presiden AS Barack Obama menetapkan resolusinya yaitu memberantas kekerasan senjata api.
Dalam rangka tahun baru 2016, Obama menyebut resolusinya itu sebagai urusan yang belum terselesaikan di Gedung Putih.
Hal itu menjadi resolusinya, mengingat kekerasan dalam penggunaan senjata api dikatakan sudah seperti sebuah wabah penyakit di AS.
"Resolusi tahun baru 2016 saya adalah melanjutkan urusan yang belum terselesaikan itu sebisa mungkin," katanya, dikutip AFP.
"Yaitu, tentunya, masalah yang belum bisa (AS) selesaikan, kekerasan penggunaan senjata api yang sudah mewabah," ucapnya lagi.
Memasuki periode terakhir menempati Gedung Putih, Obama mengaku menyesal belum maksimal dalam menangani isu tersebut dalam tujuh tahun ini.
Padahal, Obama selalu seperti dibuat kelas selama 2015 lalu atas banyaknya laporan soal aksi penembakan di AS.
Senin (4/1/2016) ini Obama akan menemui Jaksa Agung Loretta Lynch, untuk membicarakan opsi apa yang sekiranya dapat mengurangi jumlah kematian akibat kekerasan penggunaan senjata api.
Pembicaraan tersebut akan difokuskan pada pencegahan tindak yang berbahaya dan tak bertanggungjawab berdampak pada skala yang besar. (AFP/Telegraph).