Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arab Saudi-Iran Memanas, Ketua DPD Minta Pemerintah RI Bersikap

Kata Irman, ini sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Arab Saudi-Iran Memanas, Ketua DPD Minta Pemerintah RI Bersikap
DOK. DPD RI
Ketua DPD RI Irman Gusman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memanasnya hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Islam Iran, menyusul dilakukannya eksekusi mati terhadap ulama Syiah Nimr al– Nimr dan 47 tahanan lainnya di Arab Saudi, telah menimbulkan gelombang reaksi berbahaya di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah.

"Bahkan kita menyaksikan demonstrasi besar-besaran dari Teheran sampai ke Beirut yang mengutuk eksekusi tersebut serta menuntut pembubaran pemerintah Arab Saudi," kata Ketua DPD RI Irman Gusman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Kisruh kedua negara berlanjut setelah hubungan diplomatik kedua negara dibekukan pada hari Minggu (3/1/2016) setelah diplomat kedua belah pihak diusir pulang, sementara para pemimpin kedua negara saling mengecam, menambah ketegangan yang sudah semakin membara di kawasan yang seharusnya memancarkan kedamaian serta rahmat bagi semesta alam. Pertikaian ini diperkirakan masih akan berlanjut dan dapat mempengaruhi stabilitas di kawasan itu, bahkan di banyak negara lain dimana ketegangan antara kaum Sunni dan Syiah masih terus terjadi bahkan konflik sektarian di timur tengah ini juga telah menggangu stabilitas dunia global.

Melihat kondisi dan situasi yang tidak menguntungkan itu, maka Irman Gusman menyerukan kepada pemerintah dan kelompok-kelompok masyarakat di Arab Saudi dan Iran untuk segera menghentikan pernyataan, manuver, atau kegiatan apapun yang berpotensi memperkeruh keadaan.

"Sebab eskalasi ketegangan ini hanya akan merugikan kedua belah pihak, bahkan merugikan semua negara berpenduduk muslim di dunia," ujar Irman.

Kata Irman, ini sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan “….ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Maka Irman Gusman menyerukan agar Pemerintah RI mengambil inisiatif untuk menggerakkan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam mengupayakan terciptanya suasana kondusif demi terbangunnya kembali ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama Islam), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan se-bangsa dan se-tanah air), ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan), antara dua negara anggota OKI yang tengah bertikai itu.

Berita Rekomendasi

"Arab Saudi dan Iran adalah dua negara sahabat yang sama pentingnya bagi Indonesia, mengingat posisi serta peran mereka dalam pergaulan internasional serta hubungan diplomatik yang sudah berlangsung lama dengan Indonesia," kata dia.

"Oleh sebab itu kami mendesak dua negara yang sedang bertikai itu untuk secepatnya melakukan rekonsiliasi demi menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah serta hubungan antara sesama negara berpenduduk muslim yang semestinya memberikan keteladanan tentang nilai-nilai Islam yang cinta damai dan menebarkan Islam rahmatan lil alamin," Irman menambahkan.

Kepada sesama negara anggota Organisasi Kerjasama Islam, Irman menyerukan agar menahan diri dan memberikan kontribusi positif guna menjalin kembali tali persaudaraan antar sesama negara berpenduduk muslim agar dapat berdampak positif bagi terciptanya tata dunia baru yang lebih tenteram, adil, dan sejahtera.

"Kepada segenap komponen bangsa serta warga Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri, kami menyerukan agar turut menjaga stabilitas dan keharmonisan hubungan antar sesama warga serta tidak terpancing oleh isu apapun yang berpotensi merusak kerukunan sosial," kata dia.

Dijelaskan, semua kejadian ini menyadarkan kita tentang betapa pentingnya melestarikan dan mengamalkan Pancasila dengan semangat gotong-royong sebagai fondasi yang kuat untuk tetap tegaknya NKRI sebagai Tanah Tumpah Darah kita yang harus tetap aman, tenteram, rukun dan damai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas