Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ancaman Bom Melanda Landmark Kota Sydney

Ancaman bom melanda landmark kota Sydney, Australia, Sydney Opera House, Kamis (14/1/2016). Hal itu mendorong aparat polisi melakukan evakuasi di dala

zoom-in Ancaman Bom Melanda Landmark Kota Sydney
SMH
Ancaman bom melanda landmark kota Sydney, Sydney Opera House, Kamis (14/1/2016), mendorong evakuasi besar-besaran. 

Ditulis oleh : Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ancaman bom melanda landmark kota Sydney, Australia, Sydney Opera House, Kamis (14/1/2016). Hal itu mendorong aparat polisi melakukan evakuasi di dalam gedung.

Menurut laporan terbaru polisi sedang mencari sebuah benda yang belum terungkapkan.

Belum diketahui jenis benda itu, ataupun ancaman yang ditumbulkan.

Polisi juga melakukan operasi pencarian di pinggiran kota Manly .

Departemen Transportasi telah menghentikan layanan feri yang menuju Sydney Opera House untuk sementara waktu.

Menurut pemberitaan Yahoo, kondisi di sekitar Sydney Opera House mendadak sepi, setelah polisi melakukan operasi keamanan.

Berita Rekomendasi

Operasi keamanan meliputi seluruh wilayah di sekitar gedung, hingga Tengara terminal feri Manly di Circular Quay.

Seorang juru bicara Kepolisian NSW mengatakan apa yang dilakukan pihaknya merupakan tindakan pencegahan, setelah menerima ancaman sekitar gedung Opera House .

"Ini merupakan operasi pencarian. Ada ancaman dan kita harus menganggapnya dengan serius," ujarnya.

Seorang pekerja di Sydney Opera House, sebelumnya mengunggah isi surat elektronik yang dikirimkan dari Kepala Keamanan Perencanaan & Tanggap Darurat bangunan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya menerima pemberitahuan dari pihak kepolisian bahwa telah diterima ancaman bom.

Oleh karena itu ia meminta para pekerja untuk tinggal di dalam bangunan, dan menghentikan segala aktivitas.

"Rekan-rekan ancaman keamanan telah diterima oleh Polisi NSW yang mereka menyarankan mungkin melibatkan Opera House. Polisi saat ini tengah menilai situasi. Situs ini tertutup untuk umum." 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas